Ahad 10 Jun 2018 22:40 WIB

Mesir Belajar Bermain tanpa Salah

Lima laga uji coba membuktikan bahwa Mesir kesulitan saat harus bermain tanpa Salah.

Pemain tim nasional  Mesir dan penyerang Liverpool Mohammed Salah menyapa para penggemar selama pelatihan terakhir Mesir untuk Piala Dunia di Stadion Kairo di Kairo, Mesir, Sabtu (9/6).
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Pemain tim nasional Mesir dan penyerang Liverpool Mohammed Salah menyapa para penggemar selama pelatihan terakhir Mesir untuk Piala Dunia di Stadion Kairo di Kairo, Mesir, Sabtu (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mohamed Salah telah bergabung dengan skuat Mesir dalam sesi latihan pada Sabtu (9/6). Meski sang bintang menyatakan fit, pelatih Hector Cuper tetap harus menyiapkan skenario tampil tanpa Mohamed Salah.

Kehadiran Salah di sesi latihan timnas Mesir di Kairo kemarin disambut ribuan suporter. Dalam kesempatan tersebut, striker Liverpool itu menyatakan yakin bisa memperkuat Mesir lawan Uruguay di laga pembuka Grup A Piala Dunia 2018.

Dokter timnas Mesir, Mohamed Abou El-Ela, pun menyatakan kondisi Salah sudah terlihat bagus dan nyaman. Tetapi, dia tidak berani memastikan apakah Salah bisa tampil menghadapi Uruguay di Ekaterinburg Arena, Yekaterinburg, Rusia, Jumat (15/6) malam WIB.

El-Ela mengatakan tim medis akan menganalisa. Selanjutnya dalam dua hari ke depan, mereka akan mengambil keputusan. "Tujuan kami, membuatnya tetap merasa nyaman. Dia akan bermain, jika dia fit 100 persen," ujar El-Ela.

Lepas dari apakah Salah bisa tampil atau tidak, Cuper harus siap dengan kondisi terburuk yakni tampil tanpa sang pemain bintangnya tersebut. Pelatih berdarah Argentina ini setidaknya sudah mencobanya dalam dua laga uji coba terakhir di bulan Juni ini. Dan, hasilnya Mesir gagal memetik kemenangan ketika bermain tanpa Salah.

‘’Kami sedang bekerja untuk menutupi ketidakhadiran Salah. Para pemain merespons dengan sempurna instruksi kami, tetapi ketidakhadiran Salah mempengaruhi tim," kata Cuper usai timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Kolombia pada 2 Juni lalu.

Hasil imbang itu memperpanjang rekor Mesir yang tidak pernah menang dalam lima pertandingan. Meski tidak kebobolan dan mampu bermain imbang, Mesir benar-benar tidak berdaya menghadapi Kolombia dengan hanya menguasai 31 persen pertandingan. Dibandingkan lawannya yang melepaskan 17 kali upaya tembakan, Mesir hanya mencatatkan enam kali tembakan.

Selang lima hari kemudian, Mesir kembali coba bermain tanpa kehadiran Salah di Stade Roi Baudouin. Kali ini lawannya tim kuat Belgia yang menjajal kekuatan Mesir tanpa Salah.

Bintang Belgia, Eden Hazard, tampil cemerlang pada laga ini. Hazard menginspirasi gol pertama Belgia yang dicetak Romelu Lukaku. Pengatur serangan Chelsea ini kemudian menjebol gawang Mesir. Belgia kemudian mendapatkan tambahan gol pada injury time laga lewat Marouane Fellaini.

Tanpa kehadiran Salah, Mesir digebuk Belgia dengan skor telak 0-3. Cuper saat itu menyatakan skuatnya harus bisa menemukan cara untuk menghindari ketergantungan kepada striker Liverpool itu.

‘’Kami berharap tidak akan terpengaruh, kami akan mencoba menjadi tim yang sama, kami tidak bisa bergantung kepada seorang pemain,’’ kata Cuper. ‘’Ia penting tapi jika ia tidak bisa fit pada saatnya, maka kami harus siap dengan pemain yang lain.’’

Ini bukan kali pertama Mesir gagal memetik kemenangan ketika bermain tanpa kehadiran Salah. Mesir ditahan imbang Kuwait 1-1 pada 25 Mei ketika Salah tidak hadir karena mempersiapkan dirinya menghadapi Real Madrid di final Liga Champions.

Meski tampil mendominasi permainan, Mesir lebih dulu kebobolan lewat gol Fahad Fahad Al-Ansari pada menit ke-7. Mesir baru bisa menyamakan kedudukan lewat gol Ayman Ashraf ketika pertandingan tersisa sembilan menit.

Mesir pun menelan kekalahan 0-1 dari menjamu Yunani pada 28 Maret. Dalam laga tersebut, Salah hanya menjadi pemain cadangan yang tidak diturunkan.

Salah terakhir kali turun memperkuat Mesir ketika menghadapi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Dalam laga tersebut, Mesir lebih dulu unggul 1-0 atas Portugal lewat gol Salah pada menit ke-56. Meski, Mesir akhirnya harus menyerah 1-2 lewat dua gol injury time Cristiano Ronaldo.

Fakta sepanjang lima laga uji coba terakhir membuktikan bahwa Mesir kesulitan ketika harus bermain tanpa kehadiran Salah. Namun Cuper berharap semua itu bukan semata karena absennya Salah, tapi karena kondisi pemain Mesir yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan. ’’Penampilan para pemain dipengaruhi oleh fakta bahwa mereka berpuasa," kata Cuper.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement