Senin 11 Jun 2018 11:30 WIB

Donald Trump dan Kim Jong-un akan Bertemu Empat Mata

Donald Trump dan Kim Jong-un akan bertemu selama dua jam.

Rep: Winda Destiana Putri/ Red: Nur Aini
Kim Jong-un dan Presiden Donald Trump
Foto: EPA
Kim Jong-un dan Presiden Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID,  SINGAPURA -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan memulai pertemuan bersejarah mereka dengan sesi empat mata ditemani para penerjemah. Seorang pejabat AS mengatakan bahwa para pemimpin akan bertemu hingga dua jam sebelum pertemuan bilateral diperluas dengan penasihat masing-masing.

Dilansir laman AP, para pejabat tetap tidak yakin apa keputusan yang akan keluar dari KTT bersejarah tersebut. Pertemuan tersebut belum pernah dilakukan sebelumnya oleh kedua negara.

Trump mengatakan, dia ingin membuat kesepakatan agar Korea Utara menyerahkan senjata nuklirnya. Dia juga telah berusaha untuk menurunkan harapan untuk pertemuan itu. Menurut dia, pertemuan itu mungkin awal dari proses yang lebih panjang.

Media resmi Korea Utara telah melaporkan bahwa pemimpin Kim Jong-un berada di Singapura untuk bertemu Presiden Donald Trump guna membahas cara menjalin hubungan baru. Kantor Berita Pusat Korea yang dikelola negara mengatakan, Kim dan Trump akan bertukar pandangan yang luas dan mendalam untuk membangun hubungan baru, masalah membangun mekanisme perdamaian permanen dan tahan lama, serta mewujudkan denuklirisasi di Semenanjung Korea. Pertemuan itu akan menjadi perhatian di seluruh dunia.

Sebelumnya pada Ahad kemarin, pejabat AS dan Korea Utara akan bertemu di Singapura untuk membuat persiapan akhir KTT antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Sekretaris pers Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan, duta besar AS untuk Filipina, yang telah memimpin negosiasi kebijakan dengan Korea Utara, akan mengadakan kelompok kerja dengan delegasi Korea Utara pada pukul 10 pagi waktu setempat.

Sanders mengatakan, Trump menghabiskan penerbangannya dari Kanada ke Singapura bertemu dengan stafnya, membaca materi, dan mempersiapkan pertemuannya di Singapura. Trump dan Kim dijadwalkan bertemu pada pukul 9 pagi di Singapura.

Presiden Donald Trump telah tiba di Singapura pada pukul 8.21 Ahad (10/6) malam setelah berkunjung ke Kanada. Ia berharap KTT nanti berjalan damai dan Pyongyang siap melepaskan senjata nuklir mereka. Meskipun demikian, dia mengatakan bahwa itu mungkin membutuhkan lebih dari satu pertemuan. Korea Utara telah menghadapi sanksi diplomatik dan ekonomi yang melumpuhkan karena negara itu mengembangkan program nuklir dan rudal balistiknya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement