REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tantowi mengatakan persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 sudah mencapai 90 persen. Menurutnya, logistik untuk pilkada saat ini telah berada di tingkat kabupaten/kota penyelenggara pilkada.
"Bahkan mungkin lebih dari 90 persen,” kata Pramono ketika dijumpai wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/6).
Sebab, Pramono mengatakan, saat ini rata-rata untuk logistik sudah berada di kabupaten/kota. “Tinggal didistribusikan (ke kecamatan)," ujar dia.
Menurut Pramono, logistik itu hanya menunggu dikemas dan dikirimkan. Untuk daerah atau kecamatan terpencil, logistik sudah dikirimkan lebih dulu.
Pekerja menaikkan logistik kotak suara di kantor KPU Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (11/6). (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)
Dia mengungkapkan, saat ini sudah terhitung 16 hari menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2018. Pemungutan suara pilkada digelar pada Rabu, 27 Juni mendatang.
Pramono, mengakui banyak surat suara yang mengalami kerusakan. Kerusakan itu mencapai ratusan hingga ribuan lembar setelah direkapitulasi di tingkat provinsi.
Kerusakan ini, kata dia, sudah diganti oleh produsen surat suara. Surat suara yang rusak dikumpulkan dan dimusnahkan.
"Kerusakan sudah dimintakan gantinya ke masing-masing produsen. Soal kerusakan itu biasa terjadi, karena proses produksi," jelas Pramono.
Pilkada Serentak 2018 akan diikuti oleh 171 daerah penyelenggara. Daerah-daerah tersebut meliputi 17 provinsi, 115 kabupaten dan 39 kota.
Petugas memasukkan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke dalam kotak suara di Komisi Pemilihan Umum, Kota Kediri, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)