REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Komunitas warga Biak dan perempuan gereja melakukan pembersihan lingkungan masjid Agung Baiturahman, Kota Biak, Senin (11/6). Kegiatan tersebut dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadhan bersih, terang dan ramadhan aman.
Kegiatan pembersihan rumah ibadah dilakukan komunitas perempuan gereja dan umat Kristiani sebagai wujud toleransi antarumat beragama dan kebersamaan mewujudkan Biak zona damai.
"Program menjaga kebersihan lingkungan masjid akan dilakukan bergantian di sejumlah masjid yang ada di Kota Biak," ujar Zack Wambrauw, koordinator pembersihan masjid.
Ia mengharapkan keterlibatan warga Kristiani menjaga kebersihan lingkungan masjid sebagai bukti akan indahnya kebersamaan di kalangan umat beragama serta mewujudkan Nawacita Presiden Jokowi di Kabupaten Biak Numfor.
Meski dalam hal keyakinan Tuhan berbeda, menurut Zack wambrauw, namun di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kita sebagai warga negara Indonesia harus bersatu dalam mewujudkan ajaran kasih sayang.
"Sesuai dengan rencana kerja ada sekitar 23 masjid yang menjadi target pembersihan lingkungan komunitas umat Kristiani Biak," katanya.
Program bersih masjid, lanjutnya, sudah dikoordinasikan dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia, Dewan Masjid Indonesia serta pemerintah melalui Kementerian Agama.
Aksi bersih lingkungan masjid mendapat apresiasi dari umat Muslim yang menghadiri shalat duhur berjamaah di Masjid Agung Baiturahman Biak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika