REPUBLIKA.CO.ID,  SOLO --- Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) mulai memberlakukan sistem parkir elektronik atau e-parkir mulai 15 Juni mendatang. Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu Widodo mengatakan penerapan e-parkir tersebut untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang diprediksi akan membludak pada saat libur lebaran.

"Kita sudah bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memulai penerapan parkir elektronik," tutur Bimo pada Senin (11/6).

Bimo mengatakan dengan keberadaan e-parkir tersebut juga mewujudkan transparasi dalam pengelolaan keuangan di TSTJ. Pengunjung pun akan lebih nyaman tanpa perlu khawatir dikenakan tarif parkir yang tinggi saat masa libur lebaran. "Kita akan pasang e-parkir ini di dalam sebab yang di luar bukan ranah kami," tuturnya.

Bimo optimis kunjungan wisatawan ke TSTJ selama masa libur lebaran pada 15-19 Juni mendatang akan membludak. Ia pun menargetkan  sebanyak 120 ribu tiket bisa terjual selama periode tersebut. Untuk menyambut pengunjung, TSTJ pun menggelar sejumlah kegiatan dalam paket event pekan syawalan.

Pengunjung bisa menikmati berbagai hiburan muali dari hiburan musik, arena foto satwa hingga stand ekspo. Pengunjung yang datang ke TSTJ juga bisa menikmati keindahan taman lampion dan taman pelangi. Selain itu pengunjung juga akan disuguhkan dengan pertunjukan spektakuler air mancur menari yang baru-baru ini dioperasionalkan kembali pascadiperbaiki.

Pada pekan syawalan, TSTJ juga akan menggelar kirab Jaka Tingkirserta membagi-bagikan ribuan ketupat pada pengunjung. Kirab tersebut semakin meriah karena melibatkan warga sekitar sebagai peserta kirab. Pengunjung yang ingin mengisi libur lebaran dengan berwisata ke TSTJ hanya perlu merogoh kocek untuk membeli tiket sebesar Rp 20 ribu per orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika