REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebuah pipa gas yang dioperasikan oleh Cina National Petroleum Corp (CNPC) meledak pada Ahad malam di provinsi Guizhou di Cina barat daya. Insiden ini melukai 24 orang. Tiga orang dalam keadaan kritis.
Media pemerintah Xinhua melaporkan, ledakan itu terjadi di distrik Shazi kota Qianxinan di provinsi Guizhou. Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Pipa yang meledak merupakan perpanjangan dari jalur gas Myanmar-Cina yang mengirim gas alam dari Kyaukpyu di pantai Myanmar ke Cina barat daya.
Setelah ledakan itu sistem kontrol keamanan otomatis menutup pipa. Saat ini penyebab kecelakaan masih diselidiki dan proses penyelamatan masih terus berlanjut. Seorang juru bicara CNPC tidak memberikan rincian lebih lanjut saat dimintai keterangan.
Ledakan serupa yang disebabkan oleh hujan lebat dan tanah longsor di dekat bagian pipa yang sama di Shazi menewaskan delapan orang dan melukai 35 pada Juli 2017 lalu.