REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan segera diuji coba. Pasalnya, pembangunan kontruksi MRT sudah selesai dan tinggal penyelesaian.
Direktur PT MRT Jakarta William mengatakan, MRT bakal mulai diuji coba setelah Agustus 2018. Hal itu karena uji coba tidak boleh mengganggu acara Asian Games yang akan digelar di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, pada Agustus mendatang.
Lebih lanjut, William mengungkapkan, progres MRT Jakarta fase 1 telah mencapai 94,2 persen. "Kami on time operasi komersial yang akan dilakukan pada Maret 2019," ujarnya kepada wartawan usai menemani Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengunjungi lokasi MRT Senayan, Jakarta, Senin, (11/6).
William menuturkan, Menteri Darmin memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan MRT. "Pak Menteri juga melihat langsung progressnya," kata dia.
Ketua Deputi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo menambahkan, saat kunjungan ke MRT Senayan, Menteri Darmin diberitahu mengenai MRT tersebut. Meliputi teknis dan jumlah gerbong yang nantinya bisa digunakan. "Gerbong yang beroperasi akan enam dulu baru kemudian delapan. Lalu dari segi pengamanan dan kemodernannya," kata Wahyu pada kesempatan serupa.
Wahyu menyatakan, MRT Jakarta dapat dioperasikan setelah mendapat sertifikat. Untuk harga tiketnya pun, lanjut dia, saat ini masih dikaji.