Selasa 12 Jun 2018 06:04 WIB

Saham Wall Street Ditutup Lebih Tinggi Jelang KTT Trump-Kim

Kekhawatiran Hubungan AS dengan negara lain akan terus bebani sentimen investor

Red: Bilal Ramadhan
Kim Jong-un dan Presiden Donald Trump
Foto: EPA
Kim Jong-un dan Presiden Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Saham-saham di Wall Street ditutup lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB). Karena investor menunggu pertemuan yang sangat dinanti-nantikan antara pemimpin utama Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump di Singapura.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 5,78 poin atau 0,02 persen, menjadi berakhir di 25.322.31 poin. Indeks S&P 500 meningkat 2,97 poin atau 0,11 persen, menjadi ditutup pada 2.782,00 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir naik 14,41 poin atau 0,19 persen, menjadi 7.659,93 poin.

KTT antara Kim dan Trump adalah yang pertama antara pemimpin yang berkuasa di kedua negara sejak akhir Perang Korea 1950-53. Trump terus membuka kemungkinan pertemuan berikutnya dengan Kim setelah pertemuan pertama di Singapura, yang menurutnya diharapkan akan memulai "sesuatu yang besar."

"Namun, kekhawatiran seputar hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan negara-negara lain, termasuk sekutunya, kemungkinan akan terus membebani sentimen investor karena tidak ada data ekonomi utama yang keluar pada Senin (11/6)," kata para ahli.

Pertemuan tahunan Kelompok Tujuh (G7) yang berakhir selama akhir pekan mengakibatkan Trump menolak untuk mendukung pernyataan gabungan G7 yang menyerukan pengurangan tarif, yang memicu ketegangan antara dia dengan sesama pemimpin negara-negara besar. Saham-saham AS membukukan keuntungan kuat pekan lalu, karena sentimen investor terangkat oleh sejumlah berita perusahaan dan data ekonomi yang positif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement