REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Oknum prajurit TNI berinisial NS (24 tahun) yang melempar guyonan soal bom di atas pesawat Wings Air rute Padang-Jambi pada Senin (11/6) sore diserahkan kepada otoritas bandara.
Pihak otoritas bandara juga menggandeng Denpom TNI untuk menindaklanjuti kecerobohan anggotanya. Bahkan, menurut rencana, NS akan diterbangkan kembali ke markasnya di Aceh untuk dijatuhi sanksi.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Dwi Ananda Wicaksono menjelaskan, pihak maskapai sudah menjalankan prosedur pengamanan dan pencegahan aksi terorisme sesuai jalur. Ia menegaskan tidak ada pembedaan respons antara pelaku yang merupakan aparat penegak hukum ataupun warga sipil.
"Ke depan kami antisipasi lebih banyak melalui media sosial. Namun, apakah sosialiasi menjamin tidak ada aksi semacam itu, ya kami tidak bisa menjamin. Namun, yang digodok pemerintah adalah penerapan sanksinya," kata Dwi di BIM, Selasa (12/6).
Diberitakan sebelumnya, gara-gara ulah NS yang bercanda soal bom di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), pesawat jurusan Padang-Jambi terpaksa mengalami penundaan hingga 1,5 jam. Setelah candaan itu, seluruh penumpang terpaksa diturunkan kembali menuju ruang tunggu.
Baca juga, Candaan Bawa Bom di Pesawat, Menhub: Kami akan Tuntut!
Pelaku candaan bom, NS, sebetulnya sedang melakukan perjalanan mudik Lebaran. NS melakukan perjalanan dari Aceh menuju Medan, kemudian transit di Padang dan selanjutnya terbang menuju Jambi menggunakan maskapai Wings Air dengan nomor penerbangan 1293.
"Kejadiannya, pramugari menanyakan ke oknum tersebut apa isi dus di sebelahnya, dijawab sama yang bersangkutan, 'bom,'" ujar Dwi.
Setelah lontaran candaan bom disampaikan pelaku pada pukul 16.02 WIB, pramugari kemudian melaporkan hal tersebut kepada pilot untuk ditindaklanjuti. Langkah selanjutnya sesuai prosedur penerbangan, semua penumpang diturunkan dan dilakukan pemeriksaan ulang. Sementara itu, pelaku digiring ke Posko Pengamanan Bandara oleh petugas Avsec AP II. Petugas gabungan TNI/Polri juga ikut mengamankan pelaku.
"Dan petugas Avsec memeriksa ulang penumpang dan bagasinya. Setelah dinyatakan clear maka pesawat kembali diberangkatkan menuju Jambi," kata Dwi.
Pengelola bandara mengingatkan penumpang untuk tidak iseng melontarkan candaan bom, baik di bandara maupun di atas pesawat udara.