Selasa 12 Jun 2018 18:31 WIB

KiosK Layani Lebih 17.577 Pengisian BBM Pertamax

Volume tertinggi penjualan BBM berada di KiosK Pertamax Rest Area KM 344.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Layanan pengisian BBM.
Foto: Antara.
Layanan pengisian BBM.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Selama tiga hari operasional (H-8 hingga H-6 Idul Fitri 1439 Hijriah), 25 KiosK Pertamax di tol fungsional mulai dari Pemalang hingga Sragen, Jawa Tengah, telah melayani sedikitnya 17.577 pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV mencatat, total penyerapan BBM, baik jenis gasoline dan gasoil, selama tiga hari pertama dibukanya ruas tol fungsional tersebut mencapai 104.943 liter.

"Kami mencatat KiosK Pertamax di Rest Area sementara KM 344 Gringsing merupakan titik penyerapan BBM tertinggi, di antara 25 KiosK Pertamax," ujar General Manager Pertamina MOR IV, Yanuar Budi Hartanto, Selasa (12/6).

Ia mengatakan, volume tertinggi penjualan BBM berada di KiosK Pertamax Rest Area KM 344. Di mana selama tiga hari operasional tersebut volume penjualan tertinggi mencapai 24 kilo liter (KL).

Guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan konsumen, Pertamina MOR IV menyiagakan mobil tangki isi, untuk memenuhi kebutuhan para pengguna ruas tol fungsional tersebut.

Berapapun kebutuhannya, pihaknya mengantisipasi dengan menyiagakan mobil tangki yang telah berisi BBM. Seperti di Rest Area KM 344 ditempatkan hingga empat armada tanki BBM.

"Karena mengantisipasi titik rest area ini yang banyak pemudik yang beristirahat sebelum masuk ke jalur arteri, untuk menghindari Jembatan Kalikuto yang cukup padat," tambahnya.

Unit Manager Communiction and CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari, menambahkan dari seluruh BBM yang terserap konsumen pada arus mudik tersebut, Pertamax Series masih menjadi jenis BBM yang terserap paling tinggi.

Yakni mencapai 3,012 KL atau naik sebesar 17 persen dari penjualan rata-rata normal harian di Jawa Tengah dan DIY yang hanya berkisar 2.579 KL.

Sedangkan khusus di jalur tol, penjualan Pertamax telah mencapai 97.215 liter serta Pertamina Dex sebanyak 7.728 liter. Sedangkan jenis Premium sebesar 370 liter.

"Selama arus mudik Lebaran kali ini, layanan motorist juga telah dilakukan saat terjadi kemacetan arus lalu lintas di ruas tol KM 407," kata Andar.

Lonjakan konsumsi BBM di jalur tol juga diamini oleh pengelola SPBU Rest Area KM 429, Kalirejo, Ungaran. Selama arus mudik kali ini, rata-rata mencapai hampr 120 KL untuk semua jenis BBM.

Untuk Pertalite rata-rata 50 KL, Pertamax 24 KL, Bio Solar 24 KL, dan Premium berkisar 16 KL. Rata-rata volume penjualan harian normal SPBU ini rata-rata di bawah 30 KL. Jadi ada peningkatan hingga 400 persen pada saat arus mudik kali ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement