Rabu 13 Jun 2018 01:18 WIB

Polres Lampung Timur Aktifkan Satgas Anti Begal

Satgas anti begal akan melakukan patroli rutin di sepanjang Jalinpantim

Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TIMUR -- Polres Lampung Timur mengaktifkan Satuan Tugas Anti Begal. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan pembegalan di Jalan Lintas Pantai Timur, Kabupaten Lampung Timur selama pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro, mengatakan  Satgas Anti Begal tersebut merupakan tindak lanjut perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang memerintahkan kapolda dan kapolres  untuk memberantas pelaku pembegalan yang meresahkan masyarakat Lampung maupun para pemudik yang melintasi wilayah Lampung.

"Kami  siap mengamankan arus mudik dan balik dengan mengaktifkan atau membentuk Satuan Tugas Anti Begal," katanya, Selasa (12/6).

Kapolres menjelaskan, kegiatan Satgas Anti Begal tersebut melakukan patroli rutin di sepanjang Jalinpantim guna mengantisipasi pembegalan kepada masyarakat dan pemudik. Menurut dia, apabila didapati pelaku begal, maka anggota satgas ini tidak segan-segan menembak pelaku di tempat.

"Kami tidak ingin pengemudi diganggu. Satgas ini akan bertindak tegas kepada para begal, satgas ini tidak akan segan-segan menembak ditempat," tegasnya.

Taufan menjelaskan untuk jumlah personel satgas, Kapolres menyebutkan sebanyak 60 orang. Jumlah tersebut belum termasuk 629 anggota tim gabungan yang dibentuk dalam Operasi Ketupat 2018 untuk mengamankan pemudik dan masyarakat.

Sebelumnya seorang pemudik bersepeda motor dibegal di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Desa Tarahan, Kabupaten Lampung Selatan pada Sabtu (9/6) dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB. Kapolri  dalam kunjungan kerjanya di Bakauheni, Lampung, pada Senin (11/6) mengancam tidak akan segan mencopot Kapolres jika masih terjadi begal di wilayah hukumnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement