REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Seorang remaja perempuan asal Sydney, Australia dilaporkan tewas setelah meneliti minuman mengandung alkohol. Ia sempat menjalani
perawatan di rumah sakit selama tiga hari.
Menurut keterangan, remaja itu meneliti minuman beralkohol yang resepnya didapatkan dari internet. Ia kemudian mencoba minuman itu sendiri, hingga kemudian ditemukan tidak sadarkan diri di Kenthurst, wilayah barat laut Sydney.
Penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang mengatakan bahwa remaja itu nampaknya telah mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar. Selain itu, ada beberapa bahan baku dalam minuman tersebut yang berbahaya untuk diracik secara bersamaan.
Dari temuan pihak berwenang, juga terdapat minuman berenergi di kediaman remaja tersebut. Namun, tidak disebutkan secara jelas apakah minuman itu menjadi salah satu bahan baku membahayakan yang mengakibatkan kematian remaja perempuan itu.
"Remaja perempuan ini kami temukan dalam keadaan sangat mengenaskan dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit," ujar perwakilan kepolisian Sydney, Rob Critchlow, dilansir The Guardian, Selasa (12/6).
Menurut pihak berwenang, penyelidikan post-mortem atas kematian remaja perempuan itu akan dilakukan pada akhir pekan ini. Jika ditemukan bahwa resep minuman online yang dicoba olehnya benar-benar berbahaya, maka langkah hukum selanjutnya untuk mencegah kejadian semacam ini terjadi dapat dilakukan.