Kamis 14 Jun 2018 00:40 WIB

Komunitas Palestina Sesalkan Perjalanan Staquf ke Israel

Alasan bahwa kunjungan itu seperti dilakukan oleh Gus Dur dinilai tak berdasar.

Rep: Puti Almas/Umi/Antara/ Red: Teguh Firmansyah
Yahya Cholil Staquf
Foto: AP/Caron Creighton
Yahya Cholil Staquf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Palestina di Indonesia atau Palestinian Community in Indonesia (PCI) menyesalkan kunjungan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Yahya Cholil Staquf ke Israel atas undangan Dewan Hubungan Luar Negeri Israel atau The Israel Council on Foreign Relations (ICFR) pada 10-13 Juni 2018. Kunjungan itu dinilai mengecewakan rakyat Palestina.

Ketua PCI Murad Halayqa menyampaikan, kunjungan itu menjadi kekecewaan besar bagi rakyat Palestina. Ini karena Staquf merupakan tokoh agama dan pejabat Indonesia, negara yang selama ini dihormati komunitas Palestina karena senantiasa mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: Penjelasan PBNU Soal Gus Yahya Staquf ke Israel

"Komunitas Palestina di Indonesia mengutuk dan menyesalkan kunjungan ini, walaupun Bapak Staquf menyatakan kepergiannya secara pribadi, tetapi beliau adalah sosok agama dan pejabat Indonesia dan langkah ini diambil pada waktu yang tidak sesuai," kata dia, seperti dikutip dari rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (13/6).