REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio masih meyakini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan tetap bersama Prabowo dan Gerindra, walaupun PKS Mardani Ali Sera menyebut PKS sedang menggodok pencapresan Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan (Anies-Aher).
Hendri menilai munculnya wacana calon presiden (capres) Anies-Aher dari PKS atau Amien Rais dari PAN hanya sebatas usulan internal. Usulan itu sama seperti nama-nama lain yang telah banyak beredar sebelumnya di masyarakat, seperti nama Rizal Ramli dan Abraham Samad yang ikut dipertimbangkan.
"Dalam perjalanannya, kalau nama-nama lain disebut seperti Amien Rais atau Anies, menurut saya tidak masalah. Mereka akan tetap ke Prabowo," kata Hendri kepada wartawan, Rabu (13/6).
Menurut dia, munculnya wacana capres dari masing-masing PKS dan PAN ini bukan menunjukkan koalisi Prabowo mulai tidak solid. Namun, hal ini justru melempar wacana ke masyarakat, bagaimana respons terhadap nama-nama tersebut.
Ia memandang, kalaupun ada beberapa nama yang dianggap memiliki respons yang baik di masyarakat, bisa jadi berpeluang diambil Prabowo sebagai calon wakil presiden (cawapres). Justru, menurut dia, saat ini koalisi Prabowo ini menunggu respons pasti dari Demokrat, PAN, dan PKB.
"Jadi, menurut saya, sama sekali tidak ada indikasi-indikasi ketidaksolidan antarkoalisi Prabowo," ujarnya.
Wasekjen PKS Mardani Ali Sera sebelumnya mengakui PKS sedang mewacanakan pengusungan Anies-Aher sebagai pasangan capres-cawapres 2019. Tidak hanya dengan kalangan internal partai, PKS juga mendiskusikan hal ini dengan sejumlah pihak.
Mardani mengklaim partainya meyakini bisa memenangkan kontestasi pilpres 2019 dengan mengusung dua tokoh yang masih menjabat gubernur itu. PKS, tegas Mardani, tidak cuma ingin maju capres, tetapi juga ingin menang. Karena itu, semua opsi tentang pencapresan sedang dikaji lebih jauh di internal partai.
Baca juga, Wacana Gerindra dan PDIP Berkoalisi Dinilai tak Realistis.
Selain PKS, PAN, yang sempat digadang akan bergabung ke koalisi Gerindra, belakangan mewacanakan akan mengajukan ketua dewan kehormatannya, Amien Rais, sebagai capres pada 2019. Bahkan, PAN akan serius membahas keinginan mantan ketua MPR RI ini maju sebagai capres.
"Apabila Pak Amien siap, PAN akan serius mencalonkan Amien Rais running for President 2019," ujar Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi.
Menurut dia, tidak ada alasan bagi PAN untuk menolak pencalonan tokoh seperti Amien Rais. Namun, selain terhadap Amien, PAN juga telah mengusulkan tiga nama lain sebagai capres. Di antaranya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Soetrisno Bachir (Ketua Dewan Penasehat PAN), dan Hatta Rajasa (mantan ketua umum PAN).