Kamis 14 Jun 2018 13:41 WIB

Austria Buka Kembali Masjid-Masjid yang Ditutup

Penutupan masjid karena dugaan hubungan dengan nasionalis Turki.

Rep: Inas WIdynuratikah/ Red: Friska Yolanda
Masjid di Austria.
Foto: RT Room
Masjid di Austria.

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Masjid di Wina, Austria, dibuka kembali oleh pemerintah setempat setelah sebelumnya direncanakan untuk ditutup. Hal ini dilakukan setelah asosiasi masjid setempat mengatasi permasalahan antara pengurus masjid dan pemerintah.

"Kami terkejut ketika Pemerintah Austria memutuskan untuk menutup masjid," kata Presiden Asosiasi Masjid Vienna Alperenler, Haci Yagci, dikutip Andalu Agency, Kamis (14/6).

Ia mengatakan, masjid tempat mereka beribadah telah berada di tempat yang sama sejak 1992. Hingga saat ini, Yagci menambahkan, tidak ada hal negatif yang dilakukan masjid ataupun umat Muslim yang ada di lokasi.

"Kami sebagai anggota dari Otoritas Agama Islam dan kami membayar biaya keanggotaan kami. Kami telah mengatasi permasalahan dan sekarang jamaah bisa datang dan beribadah," kata Yagci.

Sebelumnya, Kanselir Austria Sebastian Kurz mengumumkan keputusannya untuk menutup tujuh masjid pekan lalu. Ia juga mengatakan akan mengusir 40 imam sebagai bagian dari tindakan keras terhadap apa yang disebut politik Islam.

Pemerintah mengatakan, 60 dari 260 imam di Austria kemudian diselidiki karena diduga memiliki hubungan dengan nasionalis Turki, seperti dilansir BBC, Jumat (8/6). Pada April lalu muncul gambar-gambar yang menunjukkan anak-anak dalam seragam tentara Turki memerankan kembali Pertempuran Gallipoli selama Perang Dunia Pertama.

"Kami bertindak tegas dan aktif terhadap perkembangan yang tidak diinginkan dan pembentukan masyarakat paralel, dan akan terus melakukannya jika ada pelanggaran hukum tentang Islam," kata Kurz.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement