REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Mabes Polri melansir, ada tiga titik masalah yang menjadi penyumbang kepadatan kendaraan pada H-3 dan H-2 arus mudik lebaran 2018. Tiga masalah itu, lokasi pembangungan LRT, gerbang tol (GT) Cikarang Utama (Cikarut), serta rest area di sepanjang Tol Cipali.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mengatakan, hasil evaluasi jajarannya, penyumbang kepadatan kendaraan sepanjang Selasa malam sampai Rabu malam, atau pada H-3 dan H-2 lebaran, akibat adanya masalah di tiga titik itu.
Jadi, di seputaran Jakarta-Bekasi, arus lalin tersendat karena adanya proyek LRT. Kemudian, di GT Cikarut juga kendaraan kembali tersendat. Puncaknya, kepadatan kembali terjadi di ruas Tol Cipali, tepatnya di semua rest area.
"Akibat kepadatan ini, lalu lintas menjadi terganggu," ujar Tito, saat mengunjungi Poskotis Cikopo, Purwakarta, Kamis (14/6).
Karena itu, pihaknya berupaya untuk mengurai kepadatan ini. Salah satunya, dengan kebijakan yang dikeluarkan Kakorlantas, mengenai pemberlakuan one way. Pemberlakuan one way itu, mulai dari GT Cikarut sampai Tol Kertasari, Tegal. Dengan panjang 240 kilometer.
Dengan rekayasa lalu lintas ini, lanjut Tito, arus lalin kembali lancar. Bahkan, terpantau sampai H-1 ini tidak terlihat adanya kepadatan kendaraan mulai dari tol dalam kota Jakarta, Tol Jakarta-Cikampek sampai Tol Cipali.
"Bisa kita lihat hari ini, arus lalu lintas terpantau lancar," ujarnya.