REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Jalur baru yang menghubungkan pusat Kota Padang menuju kawasan wisata Pantai Air Manis menarik rasa penasaran pengunjung pada libur Lebaran 2018 ini. Berdasarkan pantauan Republika.co.id pada Sabtu (16/6) sore, antrean kendaraan terjadi di sejumlah titik di jalur sepanjang 2,4 km tersebut. Keberadaan warung-warung dadakan yang berada di tepi jalan juga membuat laju kendaraan melambat dan kemacetan terjadi.
Sementara itu, jalur lama menuju Pantai Air Manis via Mata Air justru terpantau sepi kendaraan. Jalur lama yang terkenal dengan tanjakan ekstrem dan tikungan tajam tampak sepi. Hal ini menunjukkan bahwa pengunjung Pantai Air Manis yang terkenal dengan Batu Malin Kundang-nya memang lebih memilih jalur bari ketimbang jalur lama.
Fandy (25 tahun) misalnya, mengaku penasaran dengan jalur baru yang diresmikan sejak Januari 2018 lalu tersebut. Ia sengaja datang bersama kawannya dengan sepeda motor untuk menuju kawasan Pantai Air Manis. Menurutnya, pemerintah perlu bertindak terhadap maraknya warung dan pedagang kaki lima yang menjamur di tepi jalan.
"Karena itu membahayakan pedagang dan pengguna jalan. Mereka jualan di tepi jalan dan menghadap jurang. Rawan longsor pula. Belum lagi banyak pengendara yang mampir dan membuat jalanan macet," katanya, Sabtu (16/6).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi mengatakan ada peningkatan jumlah wisatawan yang mengunjungi Pantai Air Manis pada libur Lebaran kali ini. Tercatat, sudah ada 5 ribu pengunjung yang memasuki kawasan wisata tersebut melalui loket resmi pemerintah.
Padahal, masih ada dua loket lagi yang dikelola warga setempat yang juga ramai pengunjung. Kalau ditotal, lanjut Medi, pengunjung hari ini bisa menyentuh angka 15 ribu orang.
"Keramaian mencapai puncaknya menjelang sunset," katanya.
Luapan pengunjung membuat lahan parkir yang disediakan pemerintah di dalam kawasan Pantai Air Manis tak mampu menampung seluruh kendaraan. Sebagian kendaraan diarahkan untuk parkir di lahan milik warga. Pemkot Kota Padang sendiri menyiagakan personel pengamanan yang terdiri dari Satpol PP, SAR, dan tenaga kesehatan untuk menjaga kenyamanan wisatawan.