Advertisement

In Picture: Kehangatan Perayaan Idul Fitri Warga RI di Swiss

Sabtu 16 Jun 2018 23:59 WIB

Red: Mohamad Amin Madani

Puasa di Swiss tahun ini berlangsung selama 18 (delapan belas) jam.

REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Dengan ramah dan penuh kekeluargaan, Duta Besar RI Bapak Muliaman D. Hadad dan Ibu Sarah Bey Hadad bersalam-salaman dengan lebih dari 200 orang anggota keluarga besar masyarakat Indonesia yang hadir pada Perayaan Idul Fitri 1439 H pada Jumat (15/6) di Wisma Duta RI di Gümligen, Bern. 

Acara yang dimulai pada pukul 09.00 waktu setempat tersebut diawali dengan Shalat Idul Fitri berjamaah yang dipimpin oleh Ustad Risyan Nurhakim yang datang dari Maroko, dan dilanjutkan oleh Bapak Duta Besar RI Muliaman D. Hadad selaku Khotib.

Umat muslim di Swiss merayakan Hari Raya Idul Fitri setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan selama 30 hari. Puasa di Swiss tahun ini berlangsung selama 18 (delapan belas) jam, yang dimulai sejak pukul 03.20 hingga 21.20. 

Selama bulan Ramadhan ini, warga Indonesia di Swiss juga melaksanakan berbagai kegiatan yang dapat menambah makna ibadah di KBRI Swiss seperti pengajian, buka puasa bersama, ceramah dan diskusi keagamaan, dengan mengundang Ustaz Risyan Nurhakim, yang saat ini tengah menimba ilmu di Maroko. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Indonesische Islamischer Kultur Verein/ Persatuan Kebudayaan Islam Indonesia (IIKV), bekerja sama dengan KBRI Bern. IIKV  merupakan salah satu dari tiga kelompok pengajian masyarakat Indonesia di Swiss, yang rutin mengadakan pengajian bulanan di kota Bern, Swiss.   

Meski berjauhan dari sanak keluarga di tanah air, namun kesempatan dapat melaksanakan Sholat Idul Fitri berjamaah dan merayakan Idul Fitri dengan sesama masyarakat Indonesia menjadikan suasana idul fitri di perantauan layaknya suasana idul fitri di tanah air. Hidangan khas idul fitri seperti lontong sayur, sambal goreng, rendang, opor ayam, dan penganan ringan khas Idul Fitri lainnya, turut menambah suka cita para warga Indonesia dalam merayakan Idul Fitri bersama para teman dan sahabat.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 

Ikuti Berita Republika Lainnya