REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah petugas dikerahkan untuk menjaga kenyamanan penumpang di Terminal Terpadu Pulaugebang. Kepala Terminal Terpadu Pulogebang, Ismanto mengatakan selain petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, petugas dari aparat keamanan lainnya ikut membantu menjaga ketertiban lalu lintas di sekitar terminal.
"Berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait, seperti Suku Dinas Perhubungan Wilayah Jakarta Timur, Kepolisian Resor Jaktim, Polsek Cakung utamanya dari jajaran kepolisian lalu lintas," kata Ismanto pada Republika.co.id, Sabtu (16/6).
Selain itu, ia mengatakan pihak terkait akan melakukan pengaturan dan pengendalian lalu lintas termasuk aspek rekayasa lalu lintas bila diperlukan. Hal ini akan dilakukan apabila terdapat kemacetan dan stagnasi pergerakan lalu lintas di kawasan terminal dan sekitarnya.
Sebanyak 165 petugas lapangan yang terdiri dari petugas Dishub internal terminal, TNI, Polri, hingga Satpol PP bertugas di lokasi selama 24 jam. Hal ini dilakukan selama masa posko angkutan Lebaran mulai H-8 hingga H+8.
"Diperkuat gugus tugas petugas keamanan internal Terminal Terpadu Pulogabung sebanyak 74 orang yang bekerja tiga shift selama 24 jam," lanjut dia.
Tidak hanya keamanan, petugas kebersihan juga ikut dikerahkan. Ismanto mengatakan sebanyak 78 petugas kebersihan internal bekerja selama 24 jam yang dibagi dalam tiga shift kerja.
Sementara itu, saat ini belum terlihat aktivitas arus balik yang signifikan di Terminal Terpadu Pulogebang. Diperkirakan penumpang yang menggunakan bus akan tiba di terminal sekitar H+7 hingga H=8 Lebaran.