Senin 18 Jun 2018 06:03 WIB

Istri Pangeran Kamboja Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Pangeran Kamboja Norodom Ranariddh juga berada di dalam mobil saat kecelakaan terjadi

Dalam foto yang disediakan oleh Polisi Nasional Kamboja, terlihat mobil yang dikendarai Pangeran Kamboja Norodom Ranariddh rusak parah di bagian depan setelah tabrakan dengan kendaraan lain di luar Sihanoukville, Kamboja pada Minggu, 17 Juni 2018. Ranariddh terluka parah dalam kecelakaan itu, sementara istrinya tewas. Kecelakaan tersebut juga melukai sedikitnya tujuh orang lainnya.
Foto: Polisi Nasional Kamboja melalui AP
Dalam foto yang disediakan oleh Polisi Nasional Kamboja, terlihat mobil yang dikendarai Pangeran Kamboja Norodom Ranariddh rusak parah di bagian depan setelah tabrakan dengan kendaraan lain di luar Sihanoukville, Kamboja pada Minggu, 17 Juni 2018. Ranariddh terluka parah dalam kecelakaan itu, sementara istrinya tewas. Kecelakaan tersebut juga melukai sedikitnya tujuh orang lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Pangeran Kamboja Norodom Ranariddh dan istrinya terkibat dalam kecelakaan mobil pada Ahad (17/6) di kota pesisir barat daya Sihanoukville. Sang pangeran dilaporkan terluka parah, sementara istrinya tewas.

Menurut keterangan kepala polisi Provinsi Preah Sihanouk, Chuon Narin, kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) yang ditumpangi Ranariddh dan istrinya dihantam oleh taksi yang mengemudi ke arah yang berlawanan. "Pangeran dibawa dengan helikopter untuk penyelamatan darurat di Phnom Penh. Dia terluka parah tapi dia akan baik-baik saja," tutur Chuon Narin.

Istri Ranariddh, Ouk Phalla (39 tahun), meninggal di sebuah rumah sakit di Preah Sihanouk. "Kedua SUV yang terlibat dalam kecelakaan itu telah melaju kencang," ujar Chuon Narin.

photo
Dalam file foto yang diambil pada 3 Juni 2012, tampak Pangeran Kamboja Norodom Ranariddh menyapa orang sebelum memberikan suara dalam pemilihan lokal di kuil Wat Than di Phnom Penh, Kamboja. Ranariddh, 74, terluka parah dalam kecelakaan di jalan yang menewaskan istrinya dan melukai sedikitnya tujuh orang lainnya pada Minggu (17/6) pagi. (AP Photo/Heng Sinith, File)


Putra mendiang Raja Norodom Sihanouk yang berpengaruh dan saudara tiri Raja Norodom Sihamoni saat ini, Ranariddh, 73, telah memiliki karier politik yang bergolak. Dia kembali ke kencah politik pada 2015 untuk memimpin Partai Funcinpec pendukung raja yang membuangnya beberapa tahun yang lalu.

Pada 1997, ia digulingkan sebagai perdana menteri dalam kudeta berdarah dan sejak kembali ke politik, telah berjanji bekerja sama dengan mantan lawan dan perdana menteri yang lama menjabat, Hun Sen.

Mahkamah Agung Kamboja membubarkan oposisi utama Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) tahun lalu, meninggalkan jalan yang jelas bagi Hun Sen untuk memperpanjang lebih dari tiga dekade pemerintahan dalam pemilihan umum pada 29 Juli.

Funcinpec milik Ranariddh, dialokasikan untuk sebagian besar kursi parlemen CNRP setelah pembubarannya, dan pemimpinnya, Kem Sokha, ditangkap atas tuduhan merencanakan untuk mengambil alih kekuasaan dengan bantuan Amerika Serikat. CNRP dan Washington telah membantah tuduhan itu.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement