REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Arus balik kendaraan melalui Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) dan Cikopo-Palimanan (Cipali) mulai padat pada Senin (18/6). Pantauan pada pukul 12.30 WIB, antrean kendaraan arah Jakarta mulai merayap sepanjang tiga kilometer sejak Km 193.800 sampai simpang Palimanan.
Selepas gardu pembayaran di Palimanan, arus mulai mencair dan kembali merayap sepanjang satu kilometer menjelang tempat istirahat atau rest area di Km165. Manager Lalu Lintas Jasa Marga Cabang Palikanci Agus Hartoyo mengatakan, sejak Ahad (18/6) malam, arus balik mulai meningkat.
Puncaknya mencapai 1.700 kendaraan per jam, padahal frekuensi normal hanya 700 sampai 800 kendaraan per jam. "Hari ini diperkirakan mengalami peningkatan sampai Selasa (19/6) dan Rabu (20/6),” kata dia.
Selasa besok dan Rabu lusa diperkirakan merupakan puncak mudik karena aparatur sipil negara mulai masuk kerja pada Kamis (21/6). Puncak mudik kedua, ia perkirakan terjadi pada Sabtu (23/6)-Ahad (24/6) karena masuknya sebagian besar pegawai swasta.
Pada setiap rest area di Cipali, kendaraan perlu waktu 20 menit untuk mencapai lokasi parkir. Petugas dengan sigap mengarahkan kendaraan agar mendapat posisi parkir yang baik.
Terlihat antrean kendaraan terlihat di SPBU Rest Area yang rata-rata mengular belasan kendaraan setiap lajur pompa bensin. Petugas kepolisian berpatroli di Kanci-Palimanan untuk meminta truk yang telanjur masuk untuk keluar tol di Pintu Keluar Palimanan.
Petugas kepolisian juga berjaga di setiap pintu tol untuk meminta truk yang akan masuk putar balik menggunakan jalan arteri. General Manajer PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Suyitno meminta pemudik mengisi bensin penuh sebelum memasuki Tol Cipali karena setiap SPBU di rest area selalu mendapat antrean panjang kendaraan.
Ia, mewakili PT LSM selaku pengelola Tol Cipali, juga mengimbau kepada pengguna jalan Tol Cipali sebaiknya tidak berhenti di bahu jalan atau menggunakan bahu jalan untuk mendahului kendaraan karena berpotensi terjadi kecelakaan.