REPUBLIKA.CO.ID, CIKOPO -- Contraflow permanen akan diberlakukan dari arah timur ke barat di jalan tol Cipali dan Cikampek. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan padat saat puncak balik yang diperkirakan 19-20 Juni 2018.
"Mulai besok akan diberlakukan contraflow permanen di dua tol dan bisa saja kalau kemacetan makin parah maka diberlakukan satu arah di Tol Cipali dan Cikampek menuju barat," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Cikopo, Senin (18/6).
Dikatakan Menhub, sekalipun saat ini belum terjadi puncak balik namun di beberapa kilometer jalan Tol Cipali dan Cikampek sudah terjadi kemacetan cukup panjang, sehingga perlu diambil langkah penyelesaian. Khusus untuk satu arah, Budi Karya mengatakan akan diberlakukan situasional. Artinya, jika contraflow tetap macet maka diberlakukan satu arah.
"Tapi kalau cukup dengan solusi contraflow makan aturan satu arah dicabut," kata Budi Karya.
Menhub memperkirakan arus kendaraan menuju Jakarta dalam dua hingga tiga hari akan terus padat dan jika tidak diambil aturan contraflow kemacetan akan terjadi. Dalam perjalanan menggunakan mobil dari Batang, Jawa Tengah, menuju Cikopo via Tol Cipali, Menhub mengakui terjadi kepadatan di beberapa titik dan itupun sudah diberlakukan contraflow dan satu arah yang sifatnya situasional.
"Tadi saya lihat sendiri memang sudah terjadi kepadatan di Tol Cipali, sehingga perlu diambil terobosan untuk hindari kemacetan panjang," kata dia.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook