Selasa 19 Jun 2018 12:12 WIB

Uji Coba Kereta Bandara-Bekasi Sasar Penumpang Arus Balik

Pada masa uji coba kereta bandara-Bekasi berlaku harga tiket promo.

Red: Nur Aini
Kereta bandara Soekarno Hatta (Soetta) melintas di sekitar persawahan di kawasan Benda, Tangerang, Banten, Kamis (28/12).
Foto: ANTARA FOTO
Kereta bandara Soekarno Hatta (Soetta) melintas di sekitar persawahan di kawasan Benda, Tangerang, Banten, Kamis (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Railink selaku joint venture PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyasar penumpang arus balik Lebaran 2018 dalam uji coba perdana Kereta Bandara Soekarno Hatta dari Stasiun Kota Bekasi, Selasa (19/6).

"Prediksi awal kami pada uji coba perdana ini tidak terlalu besar sekitar 100-150 penumpang dari total kapasitas penumpang 272 penumpang di enam rangkaian kereta," kata Humas Railink Diah Suryandari di Bekasi.

Menurut dia, pemberangkatan perdana kereta Bandara-Bekasi berangkat dari Stasiun Kota Bekasi di Jalan Ir H Djuanda Bekasi Timur pukul 10.05 WIB. Pihaknya mencatat pada pemberangkatan awal itu, jumlah penumpang yang melakukan transaksi pembelian tiket Railink di Stasiun Kota Bekasi mencapai 18 penumpang.

Selama proses uji coba, pihaknya memberikan diskon khusus kepada penumpang sebesar Rp 36 ribu untuk perjalanan Bekasi-Bini City (Sudirman Baru), Bekasi Batuceper Rp 70 ribu, dan Bekasi-Bandara Soekarno-Hatta Rp 75 ribu per penumpang.

"Tarif normalnya Bekasi-Soetta Rp 100 ribu per penumpang. Promosi harga tiket ini berlaku situasional," katanya.

Menurut Diah, agenda uji coba tersebut molor dari target sebelumnya yang direncanakan berlangsung pada April 2018 akibat sejumlah kendala teknis. Kendala teknis yang dimaksud berupa koordinasi lintas operator di bawah PT KAI yang cukup memakan waktu.

Trayek kereta Bekasi-Bandara Soetta digagas pihaknya dalam rangka memperpanjang layanan untuk memudahkan warga Bekasi menuju Bandara Soetta. "Kita memang sengaja memutuskan uji coba operasional hari ini untuk memanfaatkan arus balik," katanya.

Salah satu penumpang kereta Bekasi-Soetta, Iskandar (51 tahun), mengaku ingin memudahkan waktu perjalanan balik mudik dari Bandung menuju Lombok. "Kebetulan dari Bandung niatnya mau naik bus di Bekasi menuju Bandara, tapi rupanya sudah ada kereta yang terkoneksi ke bandara dengan harga promosi," katanya.

Menurut dia, perjalanan menumpang kereta jauh lebih cepat daripada menggunakan bus atau angkutan umum lainnya mengingat hari ini masih berlangsung prediksi puncak balik Lebaran.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement