REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Perdaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menyebutkan, Habib Rizieq Shihab belum memiliki rencana untuk kembali ke
tanah air dalam waktu dekat ini. Menurutnya, keputusan untuk pulang
sepenuhnya diserahkan kepada Habib Rizieq.
"Belum ada rencana pulang. Keputusan kepulangan sepenuhnya diserahkan kepada beliau, dan beliau sendiri yang akan mengumumkan waktu kepulangannya," tutur Slamet kepada Republika.co.id, Selasa (19/6).
Ada beberapa pertimbangan yang Slamet nilai akan dilakukan oleh Habib Rizieq dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk kembali ke tanah air. Pertimbangan-pertimbangan itu terdiri dari aspek keamanan, keumatan, dan keberlangsungan dakwah di Indonesia.
"Masih harus dipertimbangkan (soal aspek keamanan Habib Rizieq saat pulang
ke Indonesia)," kata dia.
Slamet pun mengaku siap siaga untuk menyambut kepulangan Habib Rizieq nantinya. Ia mengatakan, Front Pembela Islam (FPI), PA 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan ormas-ormas lainnya juga siap untuk itu.
"Kami serta umat Islam akan siap siaga menyambut kepulangan guru dan imam
kami jika beliau sudah memutuskan pulang ke Indonesia," ungkap Slamet.
Sebelumnya, kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera mengatakan
kliennya telah menerima surat penghentian penyidikan (SP3) dari Polri, terkait kasus chat berkonten pornografi. Kapitra mengatakan, pemberian SP3 dari pihak kepolisian adalah kado Idul Fitri terindah bagi kliennya.
Menurutnya, SP3 tersebut sebagai hadiah Lebaran di Hari Raya Idul Fitri ini. Yang mana, Idul Fitri, lanjutnya, merupakan hari kebebasan bagi Habib Rizieq dan juga hari kemenangan bagi umat Islam. "Hari ini hari kebebasan buat Habib Rizieq, dan juga kemenangan buat umat Islam," ujarnya.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian yang telah mengeluarkan SP3 tersebut, dalam hal ini Polda Metro Jaya. Sebab, kasus tersebut ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. "Terima kasih polisi ku, doa kami bersamamu, salut kami," ucapnya.