REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- General Electric (GE), anggota asli Dow Jones Industrial Average (DJIA) pada tahun 1896 dan anggota terus menerus sejak 1907, akan dihapus dari indeks saham sebelum pembukaan perdagangan pada 26 Juni. DJIA adalah indeks harga-tertimbang, dan kisaran harga di antara 30-komponen saham-saham unggulan.
S&P Dow Jones Indices mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (19/6) bahwa Walgreens Boots Alliance, jaringan toko obat ritel AS yang menawarkan obat beresep dan non-resep, akan menggantikan posisi GE di DJIA. "Harga saham GE yang rendah berarti perusahaan memiliki bobot dalam indeks kurang dari satu setengah persentase poin. Harga saham Walgreens Boots Alliance lebih tinggi, dan itu akan memberikan kontribusi yang lebih berarti bagi indeks," kata pernyataan itu, mencatat bahwa penggantian akan membantu indeks lebih baik mewakili pasar dan ekonomi AS.
Pada penutupan perdagangan Selasa (19/6), saham GE turun 1,89 persen menjadi 12,95 dolar AS. Sementara saham Walgreens Boots Alliance naik 0,72 persen menjadi 64,61 dolar AS per saham.
"Perekonomian AS telah berubah: perusahaan-perusahaan konsumen, keuangan, perawatan kesehatan dan perusahaan teknologi lebih menonjol saat ini, dan kepentingan relatif perusahaan-perusahaan industri berkurang," David Blitzer, direktur pelaksana dan ketua komite indeks di S&P Dow Jones Indices, menjelaskan dalam pernyataannya.
Perubahan tersebut tidak akan mengganggu tingkat indeks, dan pembagi yang digunakan untuk menghitung indeks dari harga-harga komponen pada masing-masing harga yang akan diubah sebelum pembukaan pada 26 Juni, menurut S&P Dow Jones Indices.