Rabu 20 Jun 2018 18:08 WIB

Orang Utan Jadi Daya Tarik Unggulan Cikembulan

Orang utan di Taman Satwa Cikembulan salu menjadi perhatian pengunjung.

Wisatawan melihat orangutan. Ilustrasi
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Wisatawan melihat orangutan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  GARUT -- Aktivitas orang utan di Taman Satwa Cikembulan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi daya tarik unggulan dibandingkan satwa lain bagi para wisatawan yang ramai memadati objek wisata tersebut pada musim libur Lebaran 2018, Rabu (20/6).

Manajer Taman Satwa Cikembulan Garut, Rudi Arifin mengatakan, keberadaan orang utan di taman tertutup itu selalu menjadi perhatian pengunjung kalangan dewasa, terutama anak-anak. "Yang banyak dilihat di sini salah satunya orang utan, mungkin mereka senang melihat perilaku binatang tersebut," kata Rudi.

Ia menuturkan, pengelola sengaja menempatkan kandang untuk kelompok orang utan di bagian depan pintu masuk Taman Satwa Cikembulan sebagai daya tarik wisatawan.

Menurut dia, keberadaan orang utan tersebut dapat memberikan kesan gembira atau senang sebelum akhirnya pengunjung melihat berbagai jenis satwa yang buas. "Mereka yang datang ke sini lebih lama diam karena senang melihat orang utan, buaya, dan kucing besar, atau macan, singa dan harimau," katanya.

Ia mengatakan, koleksi satwa di Taman Satwa Cikembulan sekitar lima ratusan ekor dari berbagai jenis binatang jinak sampai yang buas.

Selain menikmati aneka ragam satwa, kata dia, pengunjung juga dapat menikmati fasilitas permainan, taman dan saung untuk makan bersama keluarga serta terapi ikan. "Fasilitas lain seperti terapi kolam ikan menjadi favorit pengunjung," katanya.

Ia menyampaikan, selama musim libur lebaran tingkat kunjungan cukup ramai mencapai 15 ribuan, atau terjadi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut dia, kunjungan ke Taman Satwa Cikembulan akan terus terjadi sampai musim libur sekolah berakhir. "Sekarang liburnya lebih panjang, jadi diprediksi tingkat kunjungan akan lebih ramai sampai nanti masuk sekolah," katanya.

Ia menambahkan, pengunjung Taman Satwa Cikembulan datang dari berbagai daerah seperti Bandung, Jakarta dan wisata lokal asal Garut.

Pengunjung, kata dia, cukup membayar tiket masuk Rp 25 ribu per orang untuk menikmati fasilitas dan aneka ragam satwa sepuasnya. "Tiket masuk sebesar itu masih tergolong murah dengan fasilitas yang tersedia nyaman dan aman," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement