REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pejabat Gubernur Jawa Barat Komjen Pol M Iriawan mengingatkan aparatur sipil negara untuk masuk kerja pada Kamis (21/6). Dia menilai, libur dan cuti bersama ASN sudah cukup panjang, dan besok bisa dapat melayani kembali masyarakat.
"Besok ambil apel pertama di provinsi, tentunya akan saya tekankannya selamat kembali bertugas langsung habis cuti 12 hari," kata Iriawan di Kantor PWNU Jawa Barat, Jalan Terusan Galunggung, Bandung, Rabu (20/6).
Dia menuturkan, akan mengambil tindakan jika ada ASN yang bolos kerja. "Karena sudah lama sekali liburnya. Sanksinya akan didiskusikan ke Badan Kepegawaian Negara," kata Iriawan.
Di sisi lain, dalam apelnya besok, Iriawan akan mengingatkan bawahannya untuk tetap netral dalam menghadapi Pilkada Serentak pada 27 Juni mendatang. "Berkaitan dengan Pilkada, ASN harusnya netral dan beresiko jika tidak netral, karena akan ada sanksi jika tidak netral," jelas mantan Kapolda Jawa Barat ini.
Sebagai Pj Gubernur, Iriawan akan memimpin pemerintahan selama tiga bulan kedepan hingga Gubernur definitif terpilih dilantik. Hingga akhir masa jabatannya, Iriawan akan fokus pada pengamanan Pilkada, Asian Games dan pelantikan gubernur.
Seperti diketahui, Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komjen Pol Drs Mochamad Iriawan SH MM MH resmi dilantik sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat, menggantikan Ahmad Heryawan yang masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat habis pada 13 Juni 2018. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Komjen Pol Drs Mochamad Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Gedung Merdeka, Bandung.