Rabu 20 Jun 2018 20:00 WIB

Ribuan Wisatawan Kunjungi Lembah Harau Sumbar

Dalam sehari pengunjung bbisa mencapai 1.500 orang.

Lembah Harau berada sekitar 20 km dari Kota Payakumbuh, Sumatra Barat.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Lembah Harau berada sekitar 20 km dari Kota Payakumbuh, Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, LIMAPULUH KOTA -- Ribuan wisatawan berkunjung dan menikmati keindahan objek wisata Lembah Harau di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, pada masa libur Lebaran 1439 Hijriah. "Sejak Lebaran, kunjungan ke Lembah Harau terus meningkat. Dalam sehari bisa mencapai 1.500 orang," kata penjual tiket masuk Lembah Harau, Susmayulianti di Sarilamak, Sumbar, Rabu (20/6).

Menurut Staf Dinas Pariwisata Limapuluh Kota itu, puncak pengunjung terjadi pada Ahad (17/6) yang mencapai 2.000 orang.
Lembah Harau adalah salah satu destinasi wisata andalan di Limapuluh Kota. Pada tempat tersebut pengunjung dapat menyaksikan tebing-tebing tinggi, serta empat air terjun yang bisa menjadi pilihan.

Selain itu, Lembah Harau juga telah terdapat berbagai wahana bermain seperti menunggang kuda, bermain sampan, dan taman bunga di lereng bukit. Di sekitar kawasan air terjun Sarasah Bunta, pengunjung juga bisa membeli makanan, minuman, pakaian, serta oleh-oleh dari pedagang di sekitar lokasi.

Tiket masuk menuju Lembah Harau dijual seharga Rp 5.000 per orang. Pengunjung tidak hanya berasal dari lokal, tapi juga daerah lain seperti Pekanbaru, Jambi, dan Bengkulu. "Kami ke sini membawa anak untuk melihat air terjunnya. Selain itu pilihan wahananya sekarang juga sudah banyak," kata Yetti (34), salah seorang perantau dari Pekanbaru.

Susmayulianti menyebutkan kunjungan ke Lembah Harau pada Lebaran tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. "Pengunjung sekitar 1.500 orang itu setelah diberlakukan buka tutup jalan, jika dibuka seharian pengunjungnya akan lebih banyak," katanya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Limapuluh Kota AKP Dwi Yulianto mengatakan penutupan akses menuju Lembah Harau adalah bagian dari rekayasa lalu lintas yang dilakukan polisi. Menurut dia, pada jalur tersebut, tepatnya di Jalan Raya Negara Kilometer 10 adalah satu-satunya akses dari Limapuluh Kota menuju Pekanbaru, Riau. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement