REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasa Marga bersama tim kepolisian memberlakukan sistem satu arah atau one way di Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Hal tersebut dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas akibat bertambahnya volume kendaraan menuju Jakarta saat arus balik Lebaran 2018.
Terkait penerapan tersebut, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan upaya tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan. "Kalau dirasakan sudah clear atau lancar ya dikembalikan lagi," kata Budi kepada Republika.co.id, Rabu (20/6).
Baca: Dampak One Way, Yunaz Terlambat Naik Bus Hampir Tujuh Jam
Rekayasa lalu lintas terus dilakukan mengingat kepadatan volume kendaraan di ruas tol tersebut pada arus balik saat ini masih terjadi. Budi juga menuturkan hingga pagi tadi (20/6), kendaraan yang menuju Jakarta baru 50 persen dari total yang melintas di Gerbang Tol Cikarang Utama (Cikarut) saat arus mudik.
Costumer and Employee Relations Manager Jasa Marga Faiza Riani sejak pukul 19.45 WIB, rekayasa lalu lintas satu arah menuju Jakarta diperpanjang hingga kilometer tiga (Halim). "Untuk pengguna jalan dari Jakarta ke arah Cikampek, dialihkan melalui Kalimalang," tutur Faiza.
Dengan begitu, sistem satu arah di Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta sudah diberlakukan sejak kilometer 72 hingga kilometer tiga hingga pukul 22.00 WIB. Faiza meminta pengendara bisa mematuhu rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas.
Arus balik Lebaran 2018 diperkirakan terjadi sejak kemarin (19/6) hingga hari ini (20/6). Kemenhub memperkirakan puncak arus balik juga masih akan terjadi pada Sabtu (23/6) dan Ahad (24/6).