Kamis 21 Jun 2018 07:05 WIB

BNI Jadikan Ojek Kapal Sebagai Agen Laku Pandai Terapung

Keberadaan ojek kapal sebagai agen laku pandai bisa meningkatkan literasi keuangan

Kapal kayu tradisional mengangkut penumpang saat meninggalkan dermaga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (16/11).
Foto: Antara/R.Rekotomo
Kapal kayu tradisional mengangkut penumpang saat meninggalkan dermaga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memfasilitasi sejumlah ojek kapal di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, menjadi agen laku pandai atau Agen46 terapung. Hal ini dilakukan guna meningkatkan literasi keuangan ke masyarakat pesisir.

"Ojek kapal yang merupakan sarana transportasi umum di area Kepulauan Seribu akan mendekatkan layanan perbankan kepada para nasabah dan calon nasabah," kata Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati di Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (20/6).

Melalui keterangan tertulisnya, Tambok menuturkan para ojek kapal yang menjadi agen laku pandai dapat turut menyosialisasikan pentingnya produk dan jasa keuangan bagi penumpangnya. Dengan begitu kampanye mengenai manfaat produk dan jasa keuangan akan lebih efektif. Perekrutan agen laku pandai terapung BNI, kata Tambok, lebih efisien karena tidak membutuhkan biaya mahal.

"Para ojek kapal cukup mengunduh aplikasi Agen46 pada telepon genggamnya untuk memberikan layanan perbankan. Ke depannya, BNI akan lebih memperluas lagi jaringan Agen46 di seluruh area Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan kunjungan itu, BNI juga memberikan penghargaan kepada agen laku pandai perseroan. "Penghargaan diberikan kepada Agen46 yang berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) dengan nominal tertinggi serta Agen46 yang melayani transaksi dengan jumlah tertinggi," ujarnya.

Layanan agen laku pandai BNI atau Agen46 terbagi menjadi tiga yaitu layanan laku pandai, layanan keuangan digital, dan layanan pembayaran elektronik. Layanan laku pandai yaitu pembukaan rekening, setoran dan tarikan tunai.

Layanan keuangan digital memberikan pendaftaran, setor, dan tarik tunai uang elektronik. Sedangkan, pembayaran elektronik (e-payment) memfasilitasi nasabah untuk transfer uang, membeli token listrik dan pulsa, dan membayar tagihan.

Total jumlah Agen46 di Kepulauan Seribu mencapai 18 di darat dan 2 terapung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement