REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 17 grup ketoprak perwakilan dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Sleman akan mengikuti kompetisi Festival Ketoprak Antar Kecamatan 2018. Mereka semua akan bertanding selama enam hari berturut-turut.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Aji Wulantara mengatakan, festival kethoprak ini diselenggarakan dalam rangka Gelar Budaya Yogya. Sekaligus, untuk menggali potensi dan regenerasi seniman yang ada di Kabupaten Sleman.
Adapun festival ketoprak ini akan dilaksanakan selama enam hari berturut-turut, mulai 21–26 Juni 2018 mulai 19.00 di Kompleks Kecamatan Turi Sleman. Festival akan dibuka Bupati Sleman, Sri Purnomo.
Rencananya, Bupati Sleman akan sekaligus meluncurkan aplikasi E-Siks yang merupakan inovasi Dinas Kebudayaan. Aplikasi itu dihadirkan dalam rangka meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan prima kepada masyarakat.
Aji menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyukseskan Gelar Budaya Jogja yang merupakan program besar Dinas Kebudayaan DIY. Harapannya, festival dapat menggali dan menjaring potensi seniman kethoprak yang ada di masyarakat.
"Serta, sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah Kabupaten Sleman terhadap kelestarian kehidupan seni teater tradisional, khususnya ketoprak," kata Aji di Komplek Kecamatan Turi Sleman, Kamis (21/6).
Jadwal penampilan di antaranya Kamis (21/6), dari kontingen Kecamatan Prambanan dengan lakon Darpo Kayun dan Pangeran Timur dari Kecamatan Depok. Pada Jumat (22/6), ada Kembang Ketemungunan dari Kecamatan Ngemplak.
Pada Jumat (22/6), ada pula Geger Madiun dari Kecamatan Mlati dan Tambak Kali dari Kecamatan Cangkringan. Pada Sabtu (23/6), ada Layung Wilwatikta dari Kecamatan Kalasan, Nalisir Saka Bebener dari Kecamatan Godean dan Ngrebut Bebener dari Kecamatan Ngaglik.
Pada Ahad (24/6), ada Bedhahe Madiun dari Kecamatan Pakem, Gerombolan Gagak Seta dari Kecamatan Berbah dan Kembang Desa Kalibening dari Kecamatan Tempel. Pada Senin (25/6), ada Kembang Desa Kalibening dari Kecamatan Minggir.
Masih pada Senin (25/6), ada Semboja Kapugeran dari Kecamatan Gamping dan Pecut Sigar Penjalin dari Kecamatan Seyegan. Terakhir, Selasa (26/6), ada Satria Piilih dari Kecamatan Sleman, Sutato Sutarti dari Kecamatan Moyudan dan Ranggalawe dari Kecamatan Turi.
Festival kethoprak ini memperebutkan hadiah total sebesar Rp21.250.000 yang terdiri dari lima kategori. Adapun dewan juri dalam rangkaian Festival Kethoprak Antar Kecamatan se Kabupaten Sleman di antaranya Purwatmadi, Akhirulusono dan Pardjoyo.