REPUBLIKA.CO.ID, TIGARAS -- Tim gabungan mencatat jumlah penumpang sementara KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba sebanyak 206 orang. Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, mengatakan, pihaknya berupaya mengecek data yang disampaikan, termasuk ke Polres Simalungun.
Dari cross check tersebut, diperkirakan jumlah penumpang KM Sinar Bangun yang belum ditemukan sebanyak 184 orang. Sementara itu, penumpang yang berhasil ditemukan berjumlah 22 orang yang terdiri atas 19 penumpang selamat dan tiga orang meninggal dunia.
"Jadi, jumlahnya diperkirakan 206 orang," katanya di posko terpadu di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Kamis (21/6).
Sejak Kamis pagi, Kantor SAR Medan telah mengerahkan personel untuk melakukan pencarian, termasuk mengerahkan tim yang melakukan penyelaman.
Kapolres Simalungun AKBP M Liberty Panjaitan mengatakan, jumlah penumpang KM Sinar Bangun bersifat fluktuatif. Berdasarkan investigasi yang dilakukan, banyak penumpang yang naik KM Sinar Bangun secara serabutan sehingga tidak terdata.
Sebelumnya, kapal KM Sinar Bangun yang mengangkut puluhan penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, pada Senin (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB.