REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Semarak gelaran Pilkada Jawa Timur (Jatim) dan Pilwali Kota Malang 2018 hanya menghitung hari. Untuk menyambut momen tersebut, Polresta Malang telah menyiapkan personelnya untuk mengamankan kegiatan yang akan dilaksanakan 27 Juni mendatang.
"Kita sudah menyiapkan 464 personel untuk mengamankan Pilkada dan Pilwali," ujar Kapolres Malang, AKBP Asfuri dalam Rakor Persiapan Pemungutan Suara Pilkada dan Pilwali 2018 di Hotel Tugu Malang, Kamis (21/6).
Asfuri tak menampik jumlah personel yang disediakan pihaknya sangat terbatas. Apalagi, dia melanjutkan, total Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Malang mencapai 1.400 lokasi.
Menurut dia, satu personel kelak akan menjaga beberapa TPS yang lokasinya berdekatan. Ditambah lagi, kata dia, terdapat bantuan dari TNI dan Linmas Malang. Dia menilai, keamanan pelaksanaan perayaan politik akan berjalan damai jika dijalankan secara sinergis.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Asfuri mengungkapkan, ada beberapa hal yang perlu diantisipasi saat pelaksanaan pemilihan. Satu di antaranya terkait kelompok yang kelak akan berusaha untuk memenangkan pasangan calonnya. "Jangan sampai ada upaya dan oleh tim pengamanan maupun panwas lengah atau tidak terkait hal itu. Kita harus bersama sukseskan Pilkada ini dengan pelaksanaan pencoblosan secara fair, tidak ada pelanggaran ataupun kecurangan di TPS," ujar Asfuri.