Kamis 21 Jun 2018 23:54 WIB

BPBD Bantul: Waspadai Angin Kencang

Angin kencang menyertai hujan diperkirakan berpotensi terjadi beberapa hari ke depan.

Cuaca angin kencang. (ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Cuaca angin kencang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat daerah ini mewaspadai adanya angin kencang yang menyertai hujan. Fenomena alam itu diperkirakan berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto di Bantul, Kamis (21/6) mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG, adanya fenomena alam yang terjadi mulai Kamis (21/6) sampai tiga hari ke depan masih terjadi hujan antara sedang sampai lebat.

"Namun yang perlu diwaspadai dengan kondisi cuaca seperti ini juga bisa terjadi angin kencang dan petir, sehingga harapan kita seluruh masyarakat Bantul mewaspadai fenomena alam yang terjadi di wilayah kita," katanya.

Ia mengatakan, dengan adanya fenomena alam seperti ini masyarakat diimbau tidak berada di bawah pohon perindang untuk berteduh ketika hujan atau berada di tempat teduh yang berpotensi roboh, supaya tidak menjadi korban.

Namun, menurut dia, masyarakat bisa berteduh di dalam rumah atau bangunan yang kokoh ketika turun hujan yang berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan, agar tidak terkena robohan atau kilatan petir.

"Fenomena ini merupakan hal yang biasa, namun yang paling penting bagaimana kita sikapi dengan bijak kondisi cuaca ini, jangan sekali-kali berteduh di bawah pohon yang itu bisa menghantarkan listrik karena petir," katanya.

Dwi Daryanto juga mengatakan, yang juga perlu diwaspadai adalah adanya pohon tumbang karena terjangan angin kencang, sebisa mungkin masyarakat menjauh dari pohon besar atau justru mengurangi ranting untuk mencegah roboh.

"Kemarin ketika hujan pertama terjadi di wilayah Desa Srigading Sanden, ada satu pohon tumbang yang menimpa rumah dan Alhamdulillah bisa kita atasi, potensi itu dimungkinkan masih terjadi sampai beberapa hari ke depan," katanya.

Berdasarkan rilis dari BMKG menyebutkan, waspada peningkatan potensi hujan lebat tiga hari ke depan dari 21 sampai 23 Juni 2018. Hal itu karena adanya belokan angin serta intrusi udara basah yang masuk ke wilayah D.I.Yogyakarta.

Wilayah yang diprediksi akan berpeluang terjadinya hujan dalam beberapa hari ke depan antara lain Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, sebagian Kulon Progo (bagian utara), Bantul bagian utara dan Gunung Kidul bagian utara dan barat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement