Jumat 22 Jun 2018 12:00 WIB

Paul McCartney Rilis Album Baru Egypt Station

Album barunya berjeda empat tahun dari sebelumnya.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Paul McCartney
Foto: EPA
Paul McCartney

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Setelah berminggu-minggu memberi petunjuk di media sosial, Paul McCartney resmi membuat pengumuman. Dia bersiap merilis album baru untuk karier musiknya.

Ikon budaya yang kini berusia 76 tahun mengungkapkan album solo ke-17 akan rilis 7 September 2018. Dia memilih judul Egypt Station untuk karya tersebut.

Untuk memberi para penggemar gambaran apa yang akan didatangkan, McCartney meluncurkan dua single pada hari Rabu (20/6). Lagu tersebut menampilkan dua sisi berbeda dari kepribadian musiknya.

Lagu “I Don’t Know” merupakan musik balad piano yang penuh perasaan dan halus. Sedangkan lagu "Come on to Me" adalah lagu rock secara maksimal. Sejumlah penggemar yang beruntung di Liverpool mendapat intipan dari lagu terakhir baru-baru ini ketika McCartney memainkan pertunjukan kejutan di Philharmonic Pub, sebuah tempat favorit John Lennon.

Album ini, yang pertama sejak New di tahun 2013, direkam di studio yang mencakup dari California ke Inggris. Nantinya album ini akan menampilkan karya produksi Greg Kurstin (kolaborator Adele dan Sia) pada 13 dari 14 lagu.  Satu lagu berjudul "Fuh You" digubah Ryan Tedder.

Mengulik nama Egypt Station, kata itu diambil dari judul sebuah lukisan tahun 1999 karya McCartney. "Egypt Station dimulai di stasiun pada lagu pertama, dan kemudian setiap lagu seperti stasiun yang berbeda. Jadi itu memberi kami beberapa ide untuk mendasarkan semua lagu di sekitar itu. Saya menganggapnya sebagai lokasi impian yang berasal dari musik," kata McCartney dalam sebuah pernyataan, dikutip People.

Detail lebih lanjut kemungkinan akan terungkap pada penampilan McCartney yang sangat diantisipasi di The Late Late Show dengan James Corden pekan ini. Acara itu akan menampilkan versi epik Carpool Karaoke yang direkam pada perjalanan baru-baru ini di seluruh tempat Liverpool, Inggris.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement