REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga komoditas daging ayam dan telur ayam di pasar tradisional Kota Sukabumi Jawa Barat terpantau masih mahal seminggu setelah lebaran. Hal ini didasarkan monitoring yang dilakukan petugas Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Perdagangan, dan Perindustrian Kota Sukabumi, Jumat (22/6).
"Daging ayam dan telur ayam harganya masih tinggi sepekan setelah lebaran," ujar Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kota Sukabumi Heri Sihombing kepada wartawan Jumat (22/6).
Harga dua komoditas ini berdasarkan pantauan petugas di dua pasar tradisional yakni Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede Sukabumi. Saat ini harga daging ayam masih dijual sebesar Rp 40 ribu per kilogram. Pada kondisi normal biasanya harga daging ayam dijual pada kisaran Rp 34 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogram.
Sementara harga telur ayam dijual Rp 24 ribu per kilogram. Sebelumnya harga telur ayam dijual pada kisaran Rp 22 ribu hingga Rp 23 ribu per kilogram.
Sementara untuk komoditas bahan pokok masyarakat lainnya terpantau masih normal. Misalnya harga beras Ciherang Rp 11.500 per kilogram, IR 64 Rp 10 ribu per kilogram, dan beras premium kelas I Rp 12 ribu per kilogram. Harga daging sapi pun masih normal Rp 115 ribu per kilogram.
Untuk komoditas sayuran, Heri mengatakan, juga terpantau stabil harganya. Cabai merah TW dijual Rp 28 ribu per kilogram, cabai merah lokal Rp 36 ribu per kilogram. Sedangkan cabai merah keriting Rp 24 ribu per kilogram, cabai keriting hijau Rp 15 ribu per kilogram, bawang merah Rp 32 ribu per kilogram. Untuk bawang putih Rp 22 ribu per kilogram serta kentang Rp 13 ribu per kilogram.