REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda hidup tenis Indonesia, Yayuk Basuki, mengenalkan olahraga tenis kepada 50 anak berusia 10-12 tahun dari Yayasan Sosial Tat Twam Asi, Denpasar, dalam kegiatan dan latihan dasar yang menyenangkan di lapangan tenis KONI Bali, Denpasar, Kamis. Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk melebarkan sayap WTA Future Stars ke Bali, menyusul keberhasilan klinik dan "masterclass" di Jakarta selama beberapa tahun terakhir.
''Ini adalah WTA pertama kami di Bali dan sangat menyenangkan bisa memperkenalkan tenis kepada anak-anak ini,'' kata Yayuk dalam sebuah pernyataan yang diterima di Jakarta.
Yayuk mengaku telah bekerja dengan inisiatif WTA Future Stars selama beberapa tahun. Ia sangat senang dapat memperluas jangkauan WTA Future Stars di Indonesia.
Yayuk pun mengaku senang karena bisa berbagi pengalaman mengenai olahraga ini. ''Semoga pengalaman hari ini akan memotivasi mereka dan memberi mereka harapan untuk masa depan yang lebih baik melalui tenis," katanya.
Yayuk yang saat aktif bermain, pernah menduduki peringkat 19 WTA. Ia melengkapi prestasinya dengan raihan enam gelar tunggal WTA dan sembilan gelar ganda.
Wakil Presiden WTA Asia-Pasifik dan Direktur Turnamen Final WTA, Melissa Pine, mengaku bangga dengan program mereka selama ini. Ia pun mengharapkan bisa membantu anak-anak di Yayasan Sosial Tat Twam Asi. Pasalnya, WTA Future Stars yang diluncurkan ketika acara utama mereka pindah ke Asia-Pasifik untuk pertama kalinya pada tahun 2014 yang diiringi dengan klinik dan kelas master di Cina, India, Indonesia, Filipina, Malaysia dan Singapura, memiliki harapan mendorong generasi berikutnya untuk menjalani kehidupan yang lebih baik melalui olahraga.
WTA Future Stars Clinic adalah bagian dari platform regional untuk mempromosikan tenis di antara anak-anak di seluruh Asia-Pasifik. Termasuk WTA Future Stars Tournament di mana masing-masing negara mengirimkan dua perwakilan untuk berkompetisi dalam kategori U14 dan U16.