REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Penyerang Borneo FC, Marlon Da Silva, kembali istirahat latihan karena menderita sakit bersamaan dengan latihan perdana tim "Pesut Etam" pascalibur Hari Raya Idul Fitri. Penyerang asal Brasil itu terlihat menepi dalam sesi latihan Borneo FC pada Kamis di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur.
Marlon sempat mendapatkan perawatan intensif dari fisioterapis Borneo FC, Lutfinanda Amary Septiandi, di pinggir lapangan. Marlon menderita sakit di bagian pencernaan, sehingga belum bisa penuh latihan bersama rekan-rekannya.
"Marlon ada masalah di bagian pencernaannya. Sudah tiga hari ini dia sakit dan sempat diinfus mendadak. Keluhannya dia tidak bisa makan," ucap Lutfinanda.
Kondisi Marlon sudah lebih membaik saat ini. Namun, striker benomor punggung 9 itu belum bisa rileks bergerak saat membawa bola.
"Sebenarnya sudah sembuh, tapi dia masih lemas,'' kata Lutfinand. ''Jadi, saya beri dia program kecil untuk membiasakan diri bergerak.''
Cedera Marlon ini membuatnya kemungkinan besar bakal absen saat Borneo FC menghadapi Pratama Yudha dalam laga uji coba di stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (22/6). Marlon menjadi pemain Borneo FC yang kerap menepi akibat cedera sejak pertama didatangkan musim ini.
Marlon sempat menepi akibat cedera bawaan sejak membela Persiba Balikpapan usai menjalani operasi meniscus. Di awal musim, Marlon juga menepi akibat cedera paha.