REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung sudah siap melaksanakan pemungutan suara pemilihan wali kota (Pilwalkot) pada 27 Juni mendatang. Logistik guna keperluan pencoblosan pun sudah siap dan lengkap.
"95 persen sudah siap (penyelenggaraan Pilkada). Logistik sudah terpenuhi," kata Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Alimubarok, Ahad (24/6).
Rifqi menyebutkan saat ini logistik sudah didistribusikan ke masing-masing kecamatan di Kota Bandung. Logistik ini nantinya akan dibagikan ke setiap kelurahan untuk dibagi-bagi ke tiap TPS. "Semuanya sudah siap tinggal distribusi. Sekarang (logistik) sudah di kecamatan. Tinggal di kelurahan," ujarnya.
Ia menyebutkan ada 151 kelurahan dari 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung. Dari jumlah ini tersebar 4.412 tempat pemungutan suara (TPS) yang digunakan untuk mencoblos secara serentak nantinya.
Berdasarkan hasil penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dilakukan melalui rapat pleno pada bulan April lalu diketahui ada 1.659.017 warga Kota Bandung yang akan menyalurkan hak suaranya. Jumlah tersebut terdiri dari 832.624 pemilih perempuan dan 826.393 pemilih laki-laki.
Rifqi menambahkan tiga hari sebelum pelaksanaan Pilkada serentak ini merupakan masa tenang. Di mana tidak diperbolehkan lagi berkampanye ataupun memasang alat peraga kampanye (APK). "Laporkan jika ada pelanggaran ke Panwaslu, konfirmasi ke Panwaslu. (Kemarin) kampanye terakhir, kampanye bersama, dan dengan doa bersama supaya bisa berjalan dengan baik dan lancar," jelasnya.