REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Corporate Communications Manager ANTV Nugroho Agung Prasetyo mengaku telah mendengar masukan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait penayangan program reality show Karma yang menghadirkan paranormal Roy Kiyoshi. ANTV pun menyampaikan apresiasinya kepada MUI.
"Insya Allah, ANTV selalu membuka diri untuk perbaikan tayangannya," ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Ahad (24/6).
ANTV akan menindaklanjuti masukan tersebut sebagai bahan evaluasi internal. ANTV juga berencana serta melakukan koordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) maupun MUI.
"Kami akan melakukan evaluasi agar program yang ditayangkan dapat menjadi lebih baik," jelas Nugroho.
Menurutnya, setiap program televisi yang direncanakan dan diproduksi oleh pihak stasiun televisi selalu memperhatikan regulasi yang berlaku. "Kami menggunakan pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran dalam hal ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, mengecam program reality show Karma. Ia menilai tayangan paranormal tersebut mengandung muatan yang bertentangan dengan akidah Islamiyah.
Din meminta Komisi Pengkajian MUI untuk segera mengkaji lebih lanjut program acara TV yang telah ditayangkan ANTV sejak Desember 2017 itu. Ia juga menyarankan ANTV untuk menghentikan penayangan Karma sebelum menimbulkan keresahan di kalangan umat Islam.