Ahad 24 Jun 2018 20:29 WIB

Persija Siapkan 4 Titik Nobar di Jakarta

Nobar tersebut untuk laga tunda antara Persija menghadapi Persebaya dan Persib

Rep: Fitriyanto/ Red: Hazliansyah

Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara

Striker Persija Jakarta Addison Alves De Oliveira (tengah) menyundul bola mendahului dua pesepakbola Persipura Jayapura dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Pakansari,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta akan menyiapkan empat titik Giant Screen (layar Raksasa) untuk nonton bareng para suporternya. Nobar untuk Jakmania (sebutan Suporter Persija) digelar karena laga tunda Persija melawan Persebaya (26/6) dan Persib (30/6) digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Kebayoran Jakarta yang hanya berkapasitas seribu tempat duduk.

Direktur Utama Persija Jakarta, I Gede Widiade, menyatakan penyediaan Giant Screen di empat titik ini juga permintaan dari Jakmania. Mereka menyadari kapasitas Stdion PTIK yang merupakan markas dari Bhayangkara FC ini tidak banyak.

"Kita sudah koordinasi dengan Jakmania. Ada empat titik yang akan kita siapkan Giant Screen untuk Nobar. Empat tempat tersebut adalah, Lapangan Monas (Jakarta Pusat), Lapangan Kemayoran(Jakarta Utara), Lapangan Cendrawasih (Jakarta Barat) dan GOR Ciracas (Jakarta Timur). Masing-masing titik mampu menampung 10 ribu hingga 15 ribu Penonton," terang Gede kepada Republika.co.id, Ahad (24/6).

Untuk menggelar partai tunda di PTIK, menurut Gede sudah tidak ada masalah lagi. Semua langkah sudah dilakukan.

"Izin dari Kepolisian, maupun dari pengelola Liga (LIB) sudah aman. Semua tinggal pelaksanaan saja. Pemilihan Stadion PTIK karena lapangan di sekitar Jakarta tidak bisa digunakan karena untuk persiapan Asian Games 2018. Sedangkan di daerah akan ada Pilkada serentak, jadi yang memungkinkan hanya Stadion PTIK," kata Gede.

Meski kapasitas penonton terbatas, Gede mangatakan Persija tidak akan menaikan harga jual tiket pada partai tunda nanti. "Harga tiket sama semua yakni 50 ribu rupiah, sama dengan harga tiket kalau main di Patriot ataupun di Pakansari," jelasnya.

Untuk pertandingan kontra Persebaya, Gede mengatakan telah menyiapkan kuota tiket sebesar lima persen bagi suporter tim lawan. Sedangkan untuk Persib, berdasarkan perjanjian yang ada, tidak diperbolehkan suporter Persib hadir ke Jakarta. Begitu juga sebaliknya.

Gede berharap dalam dua laga nanti timnya mampu memetik kemenangan. "Semua pemain dalam kondisi siap, kita memang menargetkan untuk mengambil angka penuh dalam dua partai di Stadion PTIK nanti," kata Gede.

Sebelumnya duel Persija menghadapi Persebaya seharusnya digelar pada 3 Juni lalu. Partai tersebut terpaksa dibatalkan sebelum /kick off karena tidak kondusifnya kondisi di luar stadion akibat masalah keamanan.

Sementara laga Persija vs Persib awalnya bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 28 April. Tapi pihak Kepolisian tidak memberikan izin karena saat itu fokus ke pengamanan Hari Buruh tanggal 1 Mei.