REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, mengungkapkan lonjakan pengunjung pada masa libur Lebaran.
Sejak resmi dibuka untuk umum pada hari Lebaran, Jumat (16/6), total pengunjung yang datang hingga Sabtu (23/6) tercatat mencapai 48.263 pengunjung atau rata-rata sebanyak 5.000 wisatawan setiap hari.
"Hari pertama dibuka untuk umum, karena mungkin masih suasana lebaran, wisatawan yang datang berlibur ke Kuta Beach Park the Mandalika masih belum banyak, hanya 2.963 pengunjung," ujar General Affair KEK Mandalika, I Gusti Lanang Bratasuta di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Ahad (24/6).
Namun, memasuki hari kedua, ketiga, hingga hari ke sembilan, wisatawan yang datang mencapai 5.000-an orang lebih per hari. Bahkan, kata dia, puncak padatnya terjadi pada hari ke sembilan, mencapai 7.026 pengunjung.
Bratasuta menilai, para pengunjung sangat menikmati berkunjung ke Kuta Beach Park the Mandalika atau Pantai Kuta Mandalika. "Apalagi setelah kami menerapkan Car Free Day (CFD) atau program bebas berkendaraan di kawasan Pantai Kuta Mandalika, mulai 15 hingga 24 Juni 2018 mendatang, sejak pukul 08.00 sampai pukul 18.00 Wita setiap harinya. Pengunjung kian merasa aman dan nyaman menikmati masa liburannya," lanjutnya.
Sebagai penunjang CFD, dan mengatasi kemacetan arus kendaraan, pihak ITDC sebagai BUMN pengelola KEK Mandalika, termasuk di dalamnya Kuta Beach Park the Mandalika, juga telah menyiapkan tiga pintu masuk ke lokasi. Di antaranya pintu sebelah timur Masjid Nurul Bilad, pintu barat West Gate the Mandalika dekat bundaran menuju Hotel Novotel, dan pintu sebelah utara Kuta Beach Park the Mandalika. Masing-masing pintu masuk juga dilengkapi dengan areal parkir yang memadai.
Sementara di area Kuta Beach Park the Mandalika juga telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang untuk kenyamanan pengunjung, seperti dua bangunan di sisi timur dan barat pantai, yang dilengkapi dengan shower untuk berbilas, loker untuk menyimpan barang sementara, toilet, wastafel, dan lainnya, yang akan dikenakan biaya Rp 5.000 untuk setiap fasilitas.
Selain itu, pihak pengelola juga menyediakan toilet portable di sekitar pantai yang dapat digunakan pengunjung secara gratis.
ITDC juga membangun Balai Penyelamatan dan Pengamanan Wisata yang dilengkapi dengan ruang untuk pemantauan area pantai (baywatch), dengan fungsi sebagai Pos Penyelamatan, Pos Kesehatan, Pusat Informasi Wisata, dan Pengamanan Kuta Beach Park.
Yang menarik, di dalam area Kuta Beach Park the Mandalika juga tersedia arena bermain anak-anak, untuk mendukung destinasi wisata pantai ramah anak. "Arena bermain anak-anak ini dapat digunakan secara gratis. Namun tentu saja tetap harus mendapatkan pengawasan dari para orang tua, agar anak-anak yang bermain tetap merasa aman dan nyaman," kata Bratasuta.