Senin 25 Jun 2018 10:33 WIB

Yamaha Masih Tunggu Sponsor untuk Tentukan Warna Motor

Petronas menginginkan segalanya terkait penentuan tim satelit baru akhir Juni 2018.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Pembalap Yamaha, Maverick Vinales.
Foto: EFE/MANUEL BRUQUE
Pembalap Yamaha, Maverick Vinales.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yamaha tim pertama yang mengonfirmasi perpanjangan kontrak pembalapnya sebelum musim baru dimulai. Kontrak Valentino Rossi dan Maverick Vinales dilanjutkan hingga 2020 mendatang.

Di sisi lain, tim biru masih memiliki masalah, yaitu mengurutkan prioritas sponsoship untuk tim satelit. Petronas menginginkan segalanya terkait penentuan tim satelit baru akhir Juni 2018, waktu maksimal motor M1 dipesan di pabrikan Jepang. Yamaha masih belum tahu warna apa yang akan digunakan tim satelit untuk tahun-tahun mendatang. 

Dilansir dari GP One, Senin (25/6), kontrak Yamaha dengan sponsor utamanya, Movistar juga berakhir akhir tahun ini. Movistar pertama kali muncul sebagai sponsor utama Yamaha lima tahun lalu. Ketika itu, Movistar mengakuisisi hak siar televisi MotoGP di Spanyol.

Movistar masih harus menegosiasikan perpanjangan hak siar MotoGP dengan Dorna. Movistar bisa jadi berpikir ulang memperpanjang kontraknya dengan Yamaha, melihat investasi perusahaan di pabrikan Jepang itu belum membuahkan hasil luar biasa selama 18 bulan terakhir.

Oleh sebab itu Yamaha harus menunggu dan melihat apakah Movistar akan mempertahankan hak televisinya untuk tahun-tahun mendatang. Negosiasi tampaknya sudah berakhir, namun belum jelas seperti apa keputusan keduanya. Jika Movistar tak lagi di Yamaha, fairing motor M1 milik Rossi dan Vinales akan kosong dari tulisan Movistar.

Yamaha masih memiliki alternatif lain jika Movistar hengkang. Salah satunya adalah Monster Energy untuk menghiasi fairingnya menggantikan Movistar. Perusahaan minuman energi itu tidak akan lagi mensponsori Tech3 mengingat mantan tim satelit Yamaha itu sudah pindah ke KTM yang lebih dulu menggaet Red Bull, minuman energi lain.

Ini berarti pengecetan motor tim utama Yamaha menjadi dominan hijau bisa menjadi alternatif terbaik. Monster Energy juga memiliki rekam jejak sangat baik dengan Rossi. Hubungan keduanya sudah terjalin lama. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement