REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Keuangan AS sedang menyusun aturan yang akan memblokir perusahaan Cina untuk membeli perusahaan teknologi AS.
Surat kabar Wall Street Journal, melaporkan, Ahad (25/6), Dewan Keamanan Nasional dan Departemen Perdagangan AS juga merancang rencana untuk meningkatkan pengawasan terhadap ekspor. Tujuannya adalah untuk menjaga teknologi AS agar tidak dikirim ke Cina.
Rencana tersebut diperkirakan akan diumumkan pada akhir pekan ini, tetapi masih belum mencapai keputusan akhir. Pihak industri akan diberi kesempatan untuk memberikan masukan sebelum kebijakan itu diberlakukan.
Inisiatif ini dirancang untuk menghambat rencana Beijing dalam strategi Made in China 2025. Rencana tersebut akan menjadikan Cina sebagai pemimpin global di 10 sektor utama yang mencakup robot, pesawat terbang, dan mobil energi bersih.