Senin 25 Jun 2018 15:52 WIB

Suku Dani, Bule Kocak yang Ramaikan Film Kulari ke Pantai

Berkewarganegaraan Kanada, Dani namun besar dan tinggal di Papua.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Suku Dani
Foto: Republika/Christiyaningsih
Suku Dani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak lama lagi, film garapan rumah produksi Miles Production berjudul Kulari ke Pantai akan segera dirilis. Dalam film anak-anak tersebut, produser Mira Lesmana menggaet pria berpenampilan bule namun dengan logat bicara seperti orang Papua. Dialah Suku Dani atau yang biasa dipanggil Dani. Dalam film, karakter Dani dibangun sebagai orang yang kocak, suka berbicara blak-blakan, dan mencintai laut.

Dalam industri film Tanah Air, Dani adalah wajah baru. Mira Lesmana mengaku ia 'menemukan' sosok Dani lewat Instagram dan mengajaknya main film hanya lewat Direct Message.

Lalu, siapakah sebenarnya Suku Dani? Saat ditemui usai pemutaran untuk media Kulari ke Pantai akhir pekan ini, pria berambut gondrong itu menceritakan asal usulnya. "Saya lahir di Jayapura tapi besar di Wamena. Kedua orang tua saya asli Kanada," ungkapnya.

Kedua orang tua Dani bekerja di sebuah LSM di Papua sejak lama. Oleh karena itu tak heran Dani sudah bergelut dengan masyarakat setempat sejak kecil. Gaya bicaranya pun tidak dibuat-buat mirip masyarakat Papua namun memang murni ia berbicara dengan logat khas Papua.

Ketika beranjak dewasa Dani mengenyam bangku kuliah di Atlanta, Amerika Serikat dengan jurusan Sustainability Community Development. Tapi dasar jiwanya sudah melekat di Papua, selepas kuliah ia kembali lagi ke Bumi Cendrawasih.

"Saya cinta Papua karena semua memori dan pengalaman sejak kecil baik senang maupun sedih saya dapat di sana. Tidak mungkin saya tidak cinta Papua karena sejak kecil saya belajar dari sana," tutur pria yang bangga menyandang nama Suku Dani ini.

Karena tinggal di Papua, Dani mengaku jarang menonton film-film Indonesia. Ia bahkan tak tahu siapa itu Mira Lesmana ketika menerima pesan via Instagram. "Setelah saya tanya teman barulah paham siapa dia. Tidak mungkin saya menolak tawaran kalau yang meminta produser sekelas Mira Lesmana," katanya.

Menurut pria berkewarganegaraan Kanada tersebut, tak banyak persiapan yang ia lakukan jelang syuting. Karena, karakter yang diperankannya di film tak berbeda jauh dengan karakternya sehari-hari. "Paling saya banyak berjemur dan sedikit tanning supaya agak cokelat. Ketika sampai ke Indonesia kulit saya putih sekali karena di Amerika sedang musim dingin jadi jarang keluar," kata dia. Selain itu, Dani juga belajar bernyanyi untuk mendalami salah satu adegan film.



BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement