REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Recep Tayyip Erdogan atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Turki. Putin menyatakan siap melanjutkan hubungan strategis dengan Turki.
"Presiden Rusia (Putin) menekankan bahwa hasil pemungutan suara sepenuhnya menegaskan otoritas politik besar Erdogan, dukungan luas dari tujuan yang dikejarnya di bawah kepemimpinannya terhadap penyelesaian tugas-tugas sosial dan ekonomi penting yang dihadapi Turki, dan meningkatkan posisi kebijakan luar negeri negara tersebut," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan pada Senin (25/6), dikutip laman kantor berita Rusia TASS.
Dengan kemenangan Erdogan, Putin menyatakan siap melanjutkan kemitraan strategis Rusia dengan Turki. "Presiden Rusia mengkonfirmasi kesiapan untuk melanjutkan dialog substantif, kerja sama yang erat pada agenda bilateral, regional, dan internasional, menekankan bahwa tidak diragukan lagi, ini memenuhi kepentingan rakyat Rusia dan Turki, serta sejalan dengan menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan di Eurasia," kata Kremlin.
Dewan Pemilihan Tertinggi Turki (YSK) telah mengumumkan bahwa Erdogan memenangkan pemilihan presiden Turki. Sebanyak 99,2 persen kota suara telah dibuka dan dihitung. Erdogan dinyatakan memeroleh 52,5 persen suara.
Sementara pesaingnya, yakni Muharrem Ince memeroleh 30,6 persen suara. Setelah diumunkan bahwa dirinya memenangkan pemilihan presiden, Erdogan menyatakan akan bekerja dan berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikan janji kampanyenya.
"Mulai besok kami akan mulai bekerja untuk mewujudkan janji kami kepada masyarakat," ujarnya.