REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melakukan revitaliasi kepengurusan Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia). Pada kesempatan itu, turut dilakukan sosialisasi olahraga Gate Ball bagi lansia berumur 40 tahun ke atas.
Revitalisasi kepengurusan sendiri merupakan upaya pengembangan organisasi agar lebih mengoperasionalkan program-program Komda Lansia. Terdapat empat penambahan program kerja mulai kelompok kerja pemberdayaan, pembinaan, kemitraan, dan kelompok kerja pelayanan.
Dalam kepengurusan yang baru, Komda Lansia akan melibatkan unsur-unsur masyarakat, serta mantan pejabat lingkungan Pemkab Sleman. Kepengurusan ditunjuk langsung Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Komda.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun mengatakan, perubahan tata kelembagaan telah sesuai dengan PP Nomor 18 Tahun 2016. Yaitu, perlunya revitalisasi kepengurusan yang diharapkan dapat memetakan secara pasti program-program kerja, sehingga tercapai tujuan.
Sri menilai, tingginya angka harapan hidup di Kabupaten Sleman ternyata menyebabkan terjadinya pergeseran. Pergeserannya mulai dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular yakni penyakit degeneratif.
Selain itu, perubahan pola hidup dengan umur yang semakin panjang jumlah lansia, dirasa akan semakin meningkat ke depannya. Karenanya, ke depan peran dan fungsi masing-masing kelompok kerja harus disatupadukan demi menjawab tantangan-tantangan tersebut.
"Menjadi bermutu tidak harus muda. Tua pun bisa bermutu dan berkualitas dalam berkarya sesuai kemampuannya," kata Sri di Pendopo Parasamya Komplek Sekda Kabupaten Sleman.
Melalui pesan itu, Sri berharap, ke depan lansia-lansia lebih mandiri dan produktif, yang akan berdampak kepada menurunnya angka kemiskinan. Setelah ini, akan dibangun Unit Geriatri dengan pelayanan kesehatan bagi lansia dengan pelayanan one stop service.
Selain itu, akan diintegrasikan perubahan pola pikir perlakuan terhadap lansia dalam materi pendidikan karaker siswa di sekolah. Harapannya, perlakukan terhadap lansia bisa dipahami semua elemen masyarakat.