REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Bina Marga DKI Jakarta segera memasang Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengawas di Underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan. Pemasangan kamera menyusul pencurian penutup saluran air di underpass.

"Kami akan memasang kamera pengawas di sepanjang Underpass Mampang-Kuningan supaya kejadian pencurian penutup saluran air di underpass itu tidak terjadi lagi," kata Kepala Bidang Jembatan dan Jalan Dinas Bina Marga DKI Heru Suwondo di Jakarta, Senin (25/6).

Menurut dia, kejadian pencurian penutup saluran air di Underpass Mampang-Kuningan sudah terjadi sebanyak dua kali. Karena itu, Dinas Marga DKI memutuskan untuk memasang kamera pengawas di underpass tersebut.

"Dengan dipasangnya kamera-kamera pengawas, kami berharap tidak ada lagi penutup saluran air hilang dicuri orang. Nantinya, di kamera pengawas itu bisa ketahuan oknum-oknum yang melakukan pencurian itu," ujar Heru.

Selain memasang kamera-kamera pengawas, dia menuturkan, penutup saluran air atau steel grating yang ada di underpass tersebut juga akan dilas mati. Sehingga, penutup saluran air itu tidak mudah dilepas atau dicuri orang.

"Penutup saluran air itu akan dilas mati supaya tidak gampang dicuri. Karena sampai sekarang masih dalam masa pemeliharaan, hilangnya penutup air itu masih menjadi tanggung jawab pihak kontraktor pelaksana, yakni PT Adhi Karya," kata Heru.

Dia mengungkapkan untuk sementara waktu, Dinas Bina Marga DKI menutup saluran air dengan menggunakan road barrier sambil menunggu datangnya tutup-tutup saluran air pengganti. "Penutup saluran air pengganti itu sudah dipesan oleh pihak kontraktor. Sembari menunggu sampai penutup yang baru itu datang, untuk sementara waktu, kami tutup dulu saluran air dengan road barrier.”

Ikuti Whatsapp Channel Republika