REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Tim Nasional U-23 Korea Selatan memuji fasilitas cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018 di Jakarta dan Jawa Barat, baik yang digunakan untuk berlatih maupun bertanding. ''Kami puas dengan stadion pertandingan termasuk lapangan latihan. Anak-anak bisa berlatih dengan baik di sana," ujar pelatih timnas U-23 Korsel, Kim Hak Bum.
Dalam perjalanannya di Indonesia, timnas U-23 Korea Selatan memang sempat "mencicipi" beberapa arena yang akan difungsikan saat Asian Games 2018 berlangsung. Selain bertanding di Stadion Pakansari, mereka juga mendapatkan waktu untuk berlatih di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lapangan tersebut nantinya akan menjadi lapangan latihan resmi tim peserta cabang olahraga sepak bola.
Timnas U-23 Korea Selatan bahkan menjajal Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta untuk menghadapi tim Liga 1, Persija Jakarta, pada Kamis (21/6). Stadion PTIK rencananya juga digunakan saat perhelatan Asian Games 2018 sebagai lapangan latihan wasit.
Kim Hak Bum melanjutkan, yang menjadi permasalahan skuatnya adalah kondisi cuaca di Indonesia. Dia meminta pemainnya untuk cepat beradaptasi agar tidak kesulitan bertanding di Asian Games 2018 yang dimulai pertengahan Agustus nanti.
"Cuaca di sini memang tidak begitu bagus. Namun, kami akan mencoba beradaptasi," kata pelatih berusia 58 tahun itu.
Agenda utama kedatangan timnas U-23 Korea Selatan ke Indonesia sejatinya menghadapi timnas U-23 Indonesia dalam laga uji coba sebagai bagian dari persiapan menuju Asian Games 2018. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (23/6) tersebut, tim nasional U-23 Korea Selatan menaklukkan timnas U-23 Indonesia dengan skor 2-1.
Gol Indonesia di pertandingan persiapan menuju Asian Games 2018 tersebut dicetak oleh bek Hansamu Yama Pranata di menit ke-90. Sementara gol Korsel dicetak oleh bek Jeong Taewook di menit ke-43 dan gelandang Han Seunggyu di menit ke-90+5.