REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Seorang mantan pengawal Usamah bin Laden, Sami A, dilaporkan telah ditahan di Jerman pada Senin (25/6). Penangkapan terhadap pria asal Tunisia itu dilakukan atas permintaan pihak berwenang di Kota Bochum.
Menurut seorang juru bicara kepolisian setempat, Sami tidak melakukan perlawanan saat ditangkap. Surat kabar Jerman, Bild, melaporkan tanpa mengutip sumber bahwa Sami A telah diperintahkan untuk dideportasi.
Namun, polisi belum dapat memastikan kabar tersebut dan mengatakan semua itu adalah wewenang dari Pemerintah Kota Bochum. Juru bicara Pemerintah Kota Bochum belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer telah memerintahkan otoritas imigrasi untuk mempercepat proses deportasi Sami. Sejak 2006, Pemerintah Jerman telah berusaha mendeportasi pria itu, yang telah tinggal di Bochum sejak 1997. Akan tetapi, ancaman penyiksaan di negara asalnya telah mencegah deportasi itu.
Kasus Sami pada April lalu telah memicu kemarahan. Saat itu media Jerman melaporkan, ia telah menerima tunjangan kesejahteraan, meskipun badan intelijen Jerman telah menyebutnya sebagai sebuah ancaman potensial.